Tampilkan di aplikasi

Herbal alami pengontrol gula darah

Majalah Intisari - Edisi 659
18 Agustus 2017

Majalah Intisari - Edisi 659

Sebuah tanaman herbal yang sangat berfaedah untuk melawan penyakit diabetes.

Intisari
Kayu manis bukanlah benda asing bagi masyarakat Indonesia. Tanaman yang punya nama latin Cinnamomum burmanii ini terkenal sebagai bahan rempah yang kerap dipakai sebagai bumbu masakan. Padahal, manfaat kayu manis tidak hanya sebagai bumbu saja. Hal itu bisa disimak dari cerita, Wahyudi Aribowo (32), seorang manajer junior bank swasta di kawasan Thamrin, Jakarta.

Wahyudi merupakan seorang penderita diebetes tipe 2. Setahun lalu, kadar gulanya menembus angka 400. Setelah browsing di internet, dia coba memanfaatkan kayu manis yang sudah lama tersohor ampuh menurunkan kadar gula darah. Tiap hari dia minum air rebusan kayu manis yang telah dipotongpotong. “Setelah seminggu, kadar gula saya turun jadi 100-an,” ucap Wahyudi.

Dalam diskusi tanaman herbal yang diadakan oleh Herbana, salah satu brand dari PT Deltomed, Februari lalu, dr. Abrijanto SB, Msi menceritakan manfaat kayu manis. Kulit kayu manis mengandung 65-80% Cinnamaldehyde. Sementara kandungan Eugenol-nya 5-10%. Pada daun kayu manis, kandungan Cinnamaldehyde adalah 1-5%, sedangkan Eugenol-nya antara 70-95%.

Hal senada diungkapkan oleh Dr. dr. Amarullah Siregar, pakar pengobatan naturopati. Menurut dia, kayu manis memiliki efek biomolekuler di pankreas. “Kayu manis mengandung senyawa kimia yang disebut PTP1B yang bekerja mengaktikan senyawa di pankreas dengan cara mengaktikan sel beta yang berfungsi menghasilkan insulin,” ujar Dr. dr. Amarullah seperti dilansir dari Kompas.com.
Majalah Intisari di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI