Tampilkan di aplikasi

Redakan nyeri otot sehabis lari dengan jahe merah

Majalah Intisari - Edisi 663
11 Januari 2018

Majalah Intisari - Edisi 663

Dapur tak hanya menyediakan bumbu buat memasak, tapi juga “bumbu” untuk menyehatkan badan atau mengatasi beberapa gangguan tubuh. Seperti jahe merah. / Foto : Rahmad Azhar Hutomo

Intisari
Jahe merah baru populer belakangan ini. Sebelumnya lebih banyak dikenal jahe emprit dan jahe gajah. Penamaan ini mengacu ke fisik rimpang jahe. Jahe merah misalnya, memiliki rimpang berwarna hijau kemerah-merahan dengan aroma khas pedas.

Sementara jahe emprit (emprit adalah nama sejenis burung kecil), biasa pula disebut jahe putih, bentuknya lebih kecil dari jahe merah dan lebih berwarna putih. Terakhir, jahe gajah tentu memiliki rimpang yang paling besar di antara kedua jahe sebelumnya. Ruas rimpang juga menggembung.

Minyak atsiri lebih tinggi. Dipadukan dengan susu (di angkringan pinggir jalan ada pilihan ditambah madu atau telur ayam), jahe merah bisa menjadi teman minum di malam hari sesaat atau sehabis diguyur hujan. Selain menghangatkan badan, jahe merah diyakini bisa menghalau beberapa gangguan tubuh, seperti gangguan pencernaan atau mengatasi masuk angin.

Jahe merah (Zingiber officinale Linvarubrum) termasuk kedalam spesies jahe atau Zingiber officinale Rosc. Di daerah dikenal dengan nama jahe sunti. Di balik rasanya yang pedas jahe merah mengandung zat yang sangat berguna bagi tubuh kita.

Komponen jahe merah yang paling utama adalah gingerol yang bersifat antikoagulan. Fungsi gingerol mencegah penggumpalan darah, sehingga pembuluh darah tidak tersumbat. Seperti diketahui, penyumbatan pembuluh darah merupakan penyebab utama stroke dan serangan jantung.

Gingerol juga diketahui dan dipercaya dapat membantu mengurangi kadar kolesterol. Selain itu jahe merah juga mengandung antioksidan yang membantu menetralkan radikal bebas di dalam tubuh. Juga efektif sebagai pereda rasa sakit yang alami serta dapat meredakan rematik, sakit kepala, serta migrain.
Majalah Intisari di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI