Tampilkan di aplikasi

Indonesia pada 2018 berat tapi bertualang

Majalah Intisari - Edisi 664
9 Maret 2018

Majalah Intisari - Edisi 664

Wajar jika saat ini banyak orang yang menanti soal bagaimana ilmu Astrologi melihat kondisi Indonesia saat ini. Ini mengingat, secara makro banyak orang berpendapat bahwa ekonomi sedang sulit dan daya beli lesu. / Foto : sirclo.com

Intisari
Wajar jika saat ini banyak orang yang menanti soal bagaimana ilmu Astrologi melihat kondisi Indonesia saat ini. Ini mengingat, secara makro banyak orang berpendapat bahwa ekonomi sedang sulit dan daya beli lesu. Mereka penasaran, bagaimana peluang Indonesia di 2018?

Ilmu Astrologi memprediksi, pada 2018 sampai akhir 2019 Indonesia akan memasuki masa-masa di mana keadaan roda kehidupannya menurun sampai ke titik nadir. Terutama masalah ekonomi. Keadaan ini kira-kira sama seperti 30 tahun lalu (tahun 1988) secara kualitatif, yaitu tingkat pertumbuhan Indonesia sekitar 4,76 %. Saat ini pertumbuhan Indonesia sekitar 5,1 % (Bank Dunia memprediksi pertumbuhan Indonesia sekitar 4.75 %).

Secara politik, pada periode ini kondisi pemerintah sebenarnya juga serba salah. Keadaan keuangan pemerintah tertekan seperti “maju kena mundur kena”. Dan Pemerintah harus mengambil langkah yang tepat. Keadaan bisnis saat ini tergantung sekali pada keadaan siklus pelaku bisnis dan perusahaan.

Contoh: meski industri pariwisata dikatakan baik, namun jika siklus dari para pelaku usahanya tidak baik, hasilnya pasti juga akan tidak baik. Perlu diperhatikan bahwa bukan bidang usahanya yang jelek, melainkan biasanya kondisi siklus pelaku bisnis dalam menjalankan usahanya jelek.

Usaha kreatif yang tidak ada sebelumnya (termasuk online), taksi dan sepeda motor online, industri pariwisata beserta turunannya, pertanian beserta turunannya, industri jalan tol beserta turunannya misalnya rest area, pompa bensin di area jalan tol, industri penerbangan beserta turunannya, sarana pendidikan beserta turunannya.
Majalah Intisari di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI