Tampilkan di aplikasi

Memungut kembali nilai barang bekas

Majalah Intisari - Edisi 666
9 Maret 2018

Majalah Intisari - Edisi 666

Genteng bekas, roda, dan cakram sepeda, disulap menjadi robot pajangan.

Intisari
Theresa menyambut saya dengan senyum hangat di teras paviliun bergaya pendopo. Di teras itu, ditatanya kursi dan meja yang desainnya terkesan tidak biasa. Kursinya tampak seperti drum minyak tanah yang dibelah dua dan diberi kaki kayu, sementara mejanya dari palet gulungan kabel.

“Selamat datang di showroom kami,” kata Theresa menyambut, kemudian mengajak masuk ke dalam paviliun. Bagian dalam paviliun itu bercat putih tulang dengan kusen cokelat dengan tone senada. Ruang lepas ini dijadikan Theresa sebagai galeri Moje, ruang pajang furnitur vintage miliknya dan sang suami yang berada di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Brand Moje diambil dari gabungan kata Morris dan Jessica, nama kedua anaknya. Di dalam galeri Moje, lebih banyak lagi meja dan kursi yang ditata bersama lemari, kabinet, jambangan, rak kawat, kotak-kotak kayu, dan pajangan dinding. Tiap sudut dibuat layaknya ruang tamu, ruang santai, ruang makan, hingga ruang belajar.

Sekilas seperti display sebuah toko, namun semua furniturnya memiliki bergaya vintage. Lentera mungil di display ruang belajar misalnya, menggantikan lampu di atas meja belajar kayu yang tampak seperti meja kibor. Sementara di ruang tamu, bunga- bunga kering mengisi botol kaca kehijauan di atas meja tamu bercat putih kusam, bersisian dengan satu set gelas teh berwarna pastel.

“Semuanya dibuat dari barang bekas,” terang Theresa, melihat saya mengedarkan pandangan ke penjuru ruangan. Perempuan yang akrab disapa Tere ini bercerita, material barang bekas itu seringkali ditemukan tidak sengaja suaminya, Kim Kisook. Kisook dikenal senang berjalan kaki. Melihat dia berkeliling di sekitar perumahan sampai berkilo-kilometer dari rumah menjadi pemandangan sehari-hari para tetangga.
Majalah Intisari di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI