Tampilkan di aplikasi

Mumpung muda rawat buah pinggang Anda

Majalah Intisari - Edisi 667
27 April 2018

Majalah Intisari - Edisi 667

Gagal ginjal akibat hipertensi sebetulnya dapat dicegah dengan perbaikan pola hidup. / Foto : Ivan Shidlovski

Intisari
Sepasang organ yang mirip kacang merah letaknya tersembunyi di belakang rongga perut ini berfungsi sangat krusial dalam tubuh. Ginjal manusia diatur Pencipta untuk membuang kelebihan cairan dan produk sisa dalam darah. Selain itu ginjal juga menjalankan fungsinya untuk menghasilkan hormon yang penting untuk pembentuk sel darah merah, mengatur tekanan darah, dan pembentukan tulang.

Kalau ditilik dari otonomi tubuh manusia, ginjal masuk dalam bagian saluran kemih. Selama ini jika mendengar soal gagal ginjal, kebanyakan orang pasti merujuk pada orang tua atau lansia. Rasanya tidak mungkin orang muda mengalaminya. Namun rupanya terdapat perubahan pola penyakit di Indonesia beberapa tahun belakangan sehingga anak muda dan usia produktif juga bisa terkena.

Seperti dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), bahwa telah terjadi peningkatan tren penyakit katastropik setiap tahun. Penyakit- penyakit itu membahayakan jiwa seperti penyakit ginjal, penyakit jantung, penyakit saraf, kanker, diabetes melitus, dan haemofolia.

Penyakit ginjal, yang termasuk dalam kasus sistem saluran kemih, menurut data sebaran kasus dan biaya klaim di Rawat Jalan Tingkat Lanjut (RJTL) Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sampai pada tahun 2015 mencapai angka 3.094.915 kasus. Angka ini yang tercatat dalam administrasi BPJS kesehatan. Dapat dibayangkan jumlahnya jika digabung dengan mereka yang sakit namun tidak terdaftar.
Majalah Intisari di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI