Tampilkan di aplikasi

Aturan hidrasi saat lari

Majalah Intisari - Edisi 675
29 November 2018

Majalah Intisari - Edisi 675

Pastikan melakukan pemanasan sebelum memulai olahraga. / Foto : jenner13_123RF

Intisari
Saat berolahraga kita akan berke ringat. Fungsi keringat ada lah untuk menurunkan suhu tubuh yang meninggi. Di lain sisi, tubuh manusia dewasa normal ter diri atas 60 persen air. Nah, berku rangnya air lewat keringat akan mempengaruhi komposisi tubuh manusia. Jika tidak diganti, maka tubuh kekurangan cairan.

Dalam berolahraga, kekurangan cairan bisa berakibat buruk bagi tubuh. Bahkan fatal! Kasus Dekson Pranatio bisa menjadi contoh. Waktu itu Minggu 23 November 2014, Dekson merupakan satu dari sekitar tiga ribu pelari yang mengikuti Standard Chartered Half Marathon Indonesia 2014 di kawasan BSD. Dalam lomba lari yang “kacau” itu, banyak pelari yang mengalami dehidrasi karena persoalan pusat hidrasi (water station) yang belum siap.

Saat berlari Dekson membawa bekal air sekitar 500 ml. Namun be- berapa ratus sebelum mencapai garis finish, Dekson ambruk. Ternyata ia tidak bisa menyelesaikan lomba larinya saat itu. Ia langsung dilarikan ke rumah sakit menggunakan mobil polisi. Padahal istrinya, Grace Santoso, telah menunggunya di area finish. Ia baru ke RS tempat Dekson dirawat ketika RS tersebut meneleponnya.

Dekson dirawat semalam di RS tersebut, sebelum diterbangkan ke Singapura. Dugaan sementara ada masalah dengan jantung Dekson. Apalagi jantungnya sempat berhenti beberapa saat. Nah, di Singapura, Dekson menjalani sejumlah tes, antara lain magnetic resonance imaging (MRI). Dari testes itu, dokter memastikan Dekson mengalami kerusakan otak.
Majalah Intisari di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI