Tampilkan di aplikasi

Penanganan cedera yang benar

Majalah Intisari - Edisi 679
9 April 2019

Majalah Intisari - Edisi 679

Olahraga memang bagus untuk kesehatan. Namun jika tidak berhati-hati, olahraga bisa berkawan dengan cedera.

Intisari
Olahraga memang bagus untuk kesehatan. Namun jika tidak berhati-hati, olahraga bisa berkawan dengan cedera. Awalnya mau bugar malah jadi sakit. Bahkan pad kasus-kasus tertentu cedera ini menghentikan langkah kita untuk berolahraga kembali.

Secara umum ada dua jenis cedera: akut dan overuse. Pada cedera akut, ada kekuatan yang membuat jaringan kita—baik itu sendi, otot, ligamen, atau tulang— mengalami kerusakan. Bentuknya bisa tarikan atau keseleo.

Sedangkan cedera overuse karena pemakaian yang berulang. Mulanya nyeri biasa, dan tidak dianggap mengganggu sehingga diabaikan. Lama-lama makin nyeri, tiba-tiba saja bagian itu menjadi kaku.

Pada cedera akut, kalau ada patah tulang penanganannya langsung kita rujuk ke rumah sakit. sedangkan jika cedera akut menyerang jaringan lunak, tindakan pertama yang kita lakukan adalah rise, Rest - Ice - Compression - Elevation. Tujuannya untuk menghambat proses cedera, mengurangi nyeri, mengurangi perdarahan, serta mengurangi pembengkakan.

Dr. Grace Tumbelaka, sp.OK., mewanti-wanti untuk tidak mengatasi cedera dengan diurut. soalnya, kebanyakan salah tindakan, yakni mengurut pada area yang cedera. Bukannya sembuh malah sakit menjadi-jadi.
Majalah Intisari di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI