Tampilkan di aplikasi

Olahraga jadi obat cedera

Majalah Intisari - Edisi 684
30 Agustus 2019

Majalah Intisari - Edisi 684

Narita Diyan tetap melenggang di Jakarta Marathon setelah memulihkan cederanya.

Intisari
Cedera, sebenarnya bisa diobati dengan terapi olahraga. “Sebaiknya mobilisasi otot secepat mungkin, latih sedini mungkin supaya penyembuhannya lebih cepat,” ungkap Dwi. Jika cederanya parah sekali, tindakan istirahat wajib dilakukan untuk membantu otot menyembuhkan dirinya.

Tetapi setelah itu, otot harus segera digunakan, dengan latihan bertahap. “Jika cedera terjadi karena berolahraga maka pengobatannya juga berolahraga,” ujar Dwi. Terapi olahraga dijalani pasien dengan pendampingan dokter supaya setelah pulih dari cedera, pasien siap berolahraga kembali.

Kisahnya, Narita kembali mengalami cedera akibat latihan olahraga saat mempersiapkan diri ikut lari maraton. Ia lalu memilih perawatan medis untuk pengobatannya di ISMC. Rupanya Narita cedera pada otot yang melekat di tulang kering, “Cedera medium. Jalan sakit, lari sakit,” ceritanya.

Sambil menjalani perawatan cedera, Narita tetap menyiapkan diri untuk mengikuti Jakarta Marathon 2017. Kira-kira 4 bulan kemudian, ia sudah siap melenggang di Jakarta Marathon. “Orang yang cedera, dengan penanganan yang tepat, bisa ikut marathon sampai finish,” ungkapnya. “Cederanya tidak kambuh sampai akhir,” tambahnya.

Selama cedera, Narita diberi perawatan berupa pain management untuk membantunya mengatasi rasa sakit dan latihan penguatan untuk otot-ototnya. “Rasa sakitnya dihilangkan, otot yang cedera diperbaiki,” katanya. Jika dibiarkan begitu saja, proses penyembuhan malah bisa makan waktu lebih lama.

Metode semacam ini rupanya juga digunakan Vera tidak hanya pada cedera olahraga. Salah satu pasiennya yang menderita osteoarthritis (OA) atau rematik sendi, ia anjurkan tetap berolahraga. Penyakit ini adalah kondisi sendi-sendi terasa sakit, kaku, dan bengkak. Penyebabnya macammacam, bisa karena cedera sendi atau faktor usia di atas 50 tahun.
Majalah Intisari di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI