Tampilkan di aplikasi

Agar badan tenang tak meradang

Majalah Intisari - Edisi 685
30 September 2019

Majalah Intisari - Edisi 685

Untuk yang suka kopi, dr. Inge mencontohkan, pilih kopi hitam yang berantikosidan tinggi. / Foto : FOTO: MARTHA DOMINGUEZ DE GOUVEIA ©UNSPLASH

Intisari
Karena itu, untuk menjalani diet anti-inflamasi, kita sebaiknya meninggalkan produk olahan susu full fat, termasuk keju dan susu full cream. Untuk yang suka kopi, Inge mencontohkan, pilih kopi hitam yang memiliki kandungan antioksidan tinggi.

Di samping itu, praktisi diet antiinflamasi juga sebaiknya mengurangi konsumsi daging merah, khususnya daging merah olahan, yang dapat memicu inflamasi.

Contoh, pilih daging berwarna putih, seperti ikan dan daging ayam. Pilih bagian dada ayam ketimbang bagian paha yang lebih berlemak. Sisihkan bagian kulit dan lemaknya.

Dalam kasus ini, Anne memilih mengganti sumber protein hewaninya dari daging merah ke salmon, sarden, dan trout. Daging ikan dimakannya dengan biji-bijian dan serealia untuk mencukupi kebutuhan serat dan asam lemak baik.

Dengan begitu, ia kenyang lebih lama dan mengurangi asupan lemak jenuh. Pola makan rendah lemak (kurang atau sama dari 30% total kalori) masih dirujuk sebagai pilihan sehat untuk pencegahan terjadinya penyakit kardiovaskular.

Masalahnya, dalam penelitian The Eects of Diet on Inflammation oleh Dario Giugliano dkk. disebutkan, terkadang tanpa sadar pelaku diet rendah lemak ini jadi menambah porsi kosong lemak dengan tambahan porsi karbohidrat.
Majalah Intisari di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI