Tampilkan di aplikasi

Melacak siasat mengulur umur

Majalah Intisari - Edisi 685
30 September 2019

Majalah Intisari - Edisi 685

Hidup tertib membuat mesin tubuh bekerja e‰isien sesuai jadwal.

Intisari
Manusia terus mencari cara, bagaimana umur bisa terus lebih terulur panjang. Dunia medis tidak berhenti mencari. Makin tahun makin terungkap rahasia membuat tubuh lebih bertahan hidup dibanding masamasa jauh sebelumnya.

Terbukti umur harapan hidup (life expectancy at birth) makin tahun makin bertambah panjang. Jika sebelumnya WHO mengelompokkan usia 60 tahun tergolong pemuda, kini batasan itu naik jadi 65 tahun. Hal itu berarti juga, untuk mencapai umur seratusan tahun (centenarian) bukan sesuatu yang mustahil.

Orang Okinawa di Jepang, satu contohnya. Tubuh manusia diprogram mampu bertahan sampai umur 120 tahun. Kalau tidak banyak populasi di dunia yang bisa meraih umur seratusan tahun, tentu ada yang salah. Apalagi di tengah ilmu dan teknologi kedokteran sudah sedemikian berkembang.

Ditemukannya sel punca (stem-cell), misalnya, bukankah membuka peluang manusia bisa menggantikan setiap kerusakan organ tubuhnya untuk menjadi baru lagi? Proyek Genom yang mampu memotret susunan genetik masing-masing individu, membuka peluang untuk memproduksi sosok tanpa penyakit dan kelemahan lagi, dengan cara menyiangi gen jelek atau cacat dengan pisau kimia.
Majalah Intisari di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI