Tampilkan di aplikasi

Yang mengasuh yang dikritik

Majalah Intisari - Edisi 687
2 Desember 2019

Majalah Intisari - Edisi 687

Ironisnya, pelaku mom shaming biasanya berasal dari orang terdekat, seperti keluarga, kerabat, dan teman sebaya.

Intisari
Presenter Marissa Nasution tengah menikmati perannya sebagai seorang ibu. Di tengah kesibukan mengurus anak pertamanya, Alaia Moana, tak jarang ia mendapat komentar tak mengenakkan dari warganet terkait dengan cara pengasuhan anak.

Ketika itu, dalam akun Instagram miliknya, Marissa mengunggah foto dirinya yang sedang menyusui Alaia menggunakan botol susu. Dalam hitungan detik, foto itu langsung dibanjiri komentar negatif dari netizen. Mereka menghakimi, Marissa bukan ibu yang baik lantaran tidak memberikan ASI kepada anaknya yang baru lahir.

Padahal, kata Marissa, susu dalam botol itu adalah ASI, bukan susu formula seperti yang dikira warganet. Alasannya memberikan ASI melalui botol karena Alaia kurang kuat mengisap ASI secara langsung. Akibatnya, Alaia sempat kekurangan nutrisi.

Takut tumbuh kembang si buah hati terhambat, Marissa berkonsultasi dengan dokter anak. Dokter memutuskan agar memberikan ASI melalui botol. Walhasil, setelah dua bulan, Alaia bisa mengisap dengan baik dan menyusu langsung tanpa perantara botol.

Meski demikian, Marissa tak mempersoalkan ibu lain yang memberikan susu formula kepada anaknya. Setiap ibu, menurut Marissa, memiliki kebebasan dan ingin yang terbaik bagi anaknya. Karena itu, tak seharusnya saling mengkritik pola pengasuhan maupun pilihan masing-masing ibu.

“Setiap anak dan ibu itu berbeda. Orang luar tidak tahu perjalanan dan perjuangan ibu baru seperti apa. Bullying terhadap ibu baru adalah karakter yang paling buruk,” katanya.
Majalah Intisari di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI