Tampilkan di aplikasi

Pertamina gelar Emergency Drill di perairan Balongan

Majalah ISAFETY - Edisi 02/2019
22 Maret 2019

Majalah ISAFETY - Edisi 02/2019

Tujuannya untuk melatih ke siap siagaan dan kecepatan respons pekerja dalam menjalani SOP keadaan darurat.

ISAFETY
Sebuah kapal motor milik PT Pertamina (Persero) Refinery Unit (RU) VI Balongan yang berisi sejumlah anggota dari Tim Operasi Penanggulangan (TOP), melesat di perairan Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (5/12/2018).

Pagi itu, TOP Pertamina RU VI Balongan menerima laporan telah terjadi insiden berupa kebocoran di lokasi SPM (single point mooring) 165.000 DWT (dead weight tonnage) Balongan Kebocoran itu telah menyebabkan sebagian minyak tumpah (oil spill) ke perairan Balongan dan memicu terjadinya kebakaran sebuah kapal nelayan yang tengah berada di area lokasi tumpahan minyak.

Tiba di lokasi, tim dari TOP langsung melakukan observasi di titik tumpahan minyak. Tak lama kemudian, tim dari TOP menurunkan peralatan berupa Oil Bom sepanjang 200 meter dan dibentangkan di lokasi tumpahan minyak. Penggunaan Oil Boom adalah tindakan pertama yang dilakukan ketika terjadi kecelakaan tumpahan minyak. Tujuannya, melokalisir sekaligus mencegah tumpahan minyak menyebar dan mencemari area yang lebih luas di perairan.

Kecepatan penggelaran Oil Boom sangatlah penting, karena minyak yang tumpah di air dapat menyebar dengan cepat, tergantung pada jenis minyak, volume atau jumlah minyak yang tumpah, kecepatan arus, gelombang, dan angin. Semakin lama waktu penggelaran Oil Boom, makan akan semakin luas area yang tercemar dan akan semakin besar pula usaha penanggulangan yang harus dilakukan. Pada gilirannya akan semakin besar pula biaya penanggulangan yang harus dikeluarkan.

Setelah area tumpahan minyak dilokalisir Oil Boom, sebuah kapal lainnya (AHTS PTK 5401) segera mendekat dan menurunkan Oil Skimmer, peralatan yang digunakan untuk mengumpulkan cairan minyak di area yang telah dilokalisir dengan Oil Boom tadi dengan cara menghisap/menyerap cairan minyak yang tumpah tadi dan memindahkan ke tempat penampungan sementara (temporary storage).
Majalah ISAFETY di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI