Dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada 2 Mei 2023, Kemendikbudristek menetapkan bulan Mei sebagai Bulan Merdeka Belajar. Dengan mengusung tema “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar”, peringatan Hardiknas tahun ini merupakan bukti atas capaian Kemendikbudristek dan para pemangku kepentingan dalam membawa perubahan yang mendorong transformasi dan kemajuan pendidikan melalui gerakan Merdeka Belajar.
Kehadiran terobosan kebijakan yang tertuang dalam tiap episode Merdeka Belajar kali ini dituangkan dalam majalah Jendela edisi 65, dengan mengedepankan beberapa fokus kebijakan, yaitu: Merdeka Belajar episode 23, Buku Bacaan Bermutu untuk Literasi Indonesia; episode 24, Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan; dan program Sekolah Sehat, yang bisa disimak dari halaman 12-33.
Kemudian, pada rubrik Resensi Buku kali ini, redaksi menyuguhkan buku berjudul “Ibu Penggerak Sidina Merdeka Belajar: Mengasuh dengan Hati dan Logika” yang bisa menjadi referensi bagi pembaca untuk mengimplementasikan pola pengasuhan anak dengan penuh cinta dan mengedepankan logika. Simak ulasan lebih lanjut pada halaman 38.
Selanjutnya, pada rubrik Seputar Dunia Perfilman Indonesia, Jendela menghadirkan ulasan mengenai serial “Gadis Kretek” yang merupakan adaptasi dari novel Ratih Kumala yang menceritakan kisah cinta berlatar belakang industri kretek 1960-an di Indonesia. Ulasan lebih lanjut tentang serial yang disutradarai Kamila Andini dan Ifa Isfansyah ini dapat dibaca di halaman 40.
Sementara di rubrik Kebudayaan Indonesia, pembaca dapat menikmati artikel mengenai terpilihnya Indonesia sebagai negara mitra dalam penyelenggaraan Year of Culture (YoC) atau Tahun Kebudayaan Qatar-Indonesia yang hadir untuk mempromosikan pertukaran budaya dan memperkuat hubungan antarnegara. Artikel selengkapnya dapat dilihat di halaman 43-44.
Sedangkan pada rubrik Kajian kali ini, ada suguhan artikel yang berjudul “Inovasi Tunnel Fish Dryer Berbasis Kearifan Lokal ‘Bakar Batu’ sebagai Cadangan Panas”. Proyek rekacipta hasil kerjasama program Matching Fund Kedaireka dengan Pither Y. Boimau dan rekanrekan ini dapat dibaca lebih lanjut di halaman 45-46.
Terakhir, ada rubrik Bangga Berbahasa Indonesia yang tidak kalah menariknya, kali ini membahas tentang Kemendikbudristek yang kembali menggelar Kongres Bahasa Indonesia (KBI) XII di tahun 2023 dengan mengangkat tema “Literasi dalam Kebinekaan untuk Kemajuan Bangsa”. Artikel selengkapnya dapat dibaca pada halaman 50-51.
Akhir kata, redaksi ucapkan terima kasih atas dukungan para pembaca setia Jendela sehingga majalah ini dapat terbit untuk menjadi referensi serta tambahan informasi mengenai kebijakan Kemendikbudristek.
Jangan lupa ikuti akun media sosial Jendela di Facebook Majalah Jendela dan tinggalkan jejak Anda di kolom komentar. Selamat membaca dan menikmati artikel-artikel yang tersaji.
(SRC)