Kurikulum Merdeka telah diluncurkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, pada Februari 2022, dalam peluncuran Merdeka Belajar Episode Kelima Belas. Kebijakan ini merupakan upaya Kemendikbudristek untuk mempercepat pemulihan pembelajaran pascapandemi Covid-19.
Kurikulum Merdeka menjadi satu dari tiga opsi yang dapat dipilih oleh satuan pendidikan, selain Kurikulum 2013 dan Kurikulum Darurat. Pembahasan topik utama pada edisi kali ini diulas tuntas dalam rubrik Fokus dan tersaji lengkap, mulai dari latar belakang kebijakan, strategi yang digunakan, hingga testimoni para pemangku kepentingan yang telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.
Rubrik selanjutnya yang hadir di edisi kali ini adalah resensi buku berjudul “Membangun Tanggung Jawab Anak”. Buku ini menjadi panduan bagi orang tua untuk mengenalkan tanggung jawab kepada anak di rumah. Buku setebal 28 halaman ini dapat diakses secara daring. Simak informasi lengkapnya di halaman 30.
Pada rubrik Seputar Film Indonesia, redaksi tampilkan resensi film yang berjudul “Bebas”. Film ini bercerita tentang persahabatan sejak di bangku SMA yang sempat terputus dan akhirnya dapat berkumpul kembali. Simak ulasannya pada halaman 32. Sementara itu pada rubrik Kebudayaan, redaksi hadirkan artikel ringan tentang fitur terbaru dari Museum Nasional, yaitu Ruang ImersifA. Wahana baru yang tersedia ini mengajak pengunjung menikmati pengalaman menarik selama 30 menit. Simak informasi lengkapnya pada halaman 35.
Di rubrik Kajian, Jendela sajikan artikel yang ditulis ulang dari penelitian yang dilakukan oleh Sabit Irfani, Dwi Riyanti, Ricky Santoso Muharam, dan Suharno. Kajian yang berjudul Grand Design Generasi Emas 2045: Tantangan dan Prospek Pendidikan Kewarganegaraan untuk Kemajuan Indonesia ini mengulas tentang Desain Besar Generasi Emas 2045: Tantangan dan Prospek Pendidikan Kewarganegaraan untuk Kemajuan Indonesia. Artikel ini dapat dibaca mulai halaman 38.
Selanjutnya yang tidak kalah menarik, adalah artikel pada rubrik Bangga Berbahasa Indonesia. Tersaji sebanyak 2 halaman, pada bagian ini dibahas mengenai asal kata yang lekat dalam perayaan Idulfitri, yaitu mudik dan halalbihalal. Simak informasinya di halaman 41. Akhir kata, segenap redaksi Jendela mengucapkan selamat membaca dan menyelami informasi yang tersuguh di dalamnya. Jangan lupa untuk meninggalkan komentar di akun Facebook Majalah Jendela agar kami tahu bahwa Andalah bagian dari pembaca majalah ini.
Terima kasih.