Sapa Redaksi

Gaung transformasi terkait teknologi semakin jelas terdengar sejak pandemi Covid 19 dimulai. Kebutuhan akan sarana pendidikan yang dapat diakses secara luas dan berbiaya murah jadi sebuah keniscayaan. Kemendikbudristek melihat urgensi kebutuhan tersebut lalu merancang platform dan aplikasi yang disesuaikan dengan kebutuhan warga pendidikan.

Setidaknya ada tujuh transformasi digital pendidikan yang telah dilakukan, mulai dari pengadaan barang dan jasa sekolah melalui Sistem Informasi Pengadaan Sekolah (SIPLah), Rapor Pendidikan, ARKAS/MARKAS, Kampus Merdeka, Merdeka Belajar, TanyaBOS/BOP, dan Akun belajar.id. Pembahasan lengkap tentang transformasi teknologi ini akan tuntas dijabarkan pada rubrik Fokus, mulai dari latar belakang kebijakan, ragam transformasi, kebutuhan akan keamanan, hingga hadirnya Balai Layanan Teknologi Pendidikan.

Rubrik selanjutnya yang hadir di edisi kali ini adalah Resensi Buku berjudul “Teknologi untuk Masa Depan: hadir di pembelajaran masa kini”. Buku setebal 344 halaman tersebut berisi praktikpraktik baik penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Buku ini dapat menjadi referensi pendidik untuk pemanfaatan teknologi di masa kini. Informasi lengkapnya di halaman 30.

Pada rubrik Seputar Film Indonesia, redaksi tampilkan resensi film yang berjudul “Habibie dan Ainun 2”. Film ini bercerita tentang perjuangan Rudy Habibie selama bersekolah di Jerman untuk mewujudkan mimpinya tentang teknologi pesawat terbang untuk negaranya. Simak ulasannya pada halaman 32.

Sementara itu pada rubrik Kebudayaan, redaksi hadirkan artikel tentang peringatan Hari Museum tahun 2022, di mana ada tiga museum baru yang diluncurkan di tiga wilayah di Indonesia. Informasi lengkapnya pada halaman 35 dan 36. Di rubrik Kajian, Jendela sajikan artikel yang ditulis ulang dari penelitian yang dilakukan oleh Tamsik Udin, dkk. Kajian yang berjudul Student’s Self‐Efficacy and Perceptions of Online Learning on the Use Learning Management System ini, dapat dibaca mulai halaman 38.

Selanjutnya yang tidak kalah menariknya adalah artikel pada rubrik Bangga Berbahasa Indonesia. Tersaji sebanyak 2 halaman, pada bagian ini dibahas mengenai perubahan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) menjadi Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD) V. Simak informasinya di halaman 41 dan 42.

Akhir kata, segenap redaksi Jendela mengucapkan selamat membaca dan menyelami informasi yang tersuguh di dalamnya. Jangan lupa untuk meninggalkan komentar di akun Facebook Majalah Jendela agar kami tahu bahwa Andalah bagian dari pembaca majalah ini.

Terima kasih.

Sampul
Daftar isi
Sapa redaksi
Salam Mas Menteri
Sekilas Kemendikbudristek
Fokus: Transformasi Teknologi untuk Pendidikan Berkelanjutan
     Keberanian dan Komitmen Pimpinan Tonggak Awal dalam Wujudkan Ragam Transformasi Pendidikan Indonesia
     Penghargaan Penanganan Insiden Keamanan Siber Pacu Layanan Teknologi Lebih Baik
     Apa Kata Mereka Tentang Transformasi Teknologi Pendidikan?
     Mendorong Penggunaan Data Dikbudristek Menuju Satu Data Indonesia
     Sekolah Makin Akuntabel, Dana BOS Dikelola Lebih Transparan dan Terintegrasi melalui Platform Digital
     Berkenalan dengan Balai Layanan Platform Teknologi Kemendikbudristek
Opini: Transformasi Digital, Gerbang Menuju Kemajuan Pendidikan
     Sasmiati, Duta Rumah Belajar Kalimantan Timur
Resensi buku: Teknologi Pembelajaran Masa Kini
Seputar dunia perfilman: Rudy Habibie, Perjuangan Tak Kenal Putus Asa dalam Mewujudkan Mimpi
Kebudayaan: Hari Museum Indonesia 2022, Kemendikbudristek Resmikan
Kajian: Peran Efikasi Diri dalam Keberhasilan Pembelajaran Daring
Diktiristek: Mengenal Program Kampus Merdeka, Magang dan Studi Independen Bersertifikat
Bangga Berbahasa Indonesia: Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD) V