Tampilkan di aplikasi

Wirasakti Off-Road 2017, geliat offroad bumi Atambua

Majalah JIP - Edisi 187
7 November 2017

Majalah JIP - Edisi 187

Tak hanya sekedar olah raga, ajang offroad juga diharapkan dapat memajukan dunia pariwisata Atambua, Nusa Tenggara Timur hingga ke kancah internasional. / Foto : Astari Luciana

JIP
Kementrian Pariwisata Indonesia kembali mengadakan event speed offroad, sebutannya di daerah Atambua, yang bertajuk “Wirasakti Offroad” yang berlangsung di sirkuit tertutup stadion Haliwen, Atambua, Nusa Tenggara Timur, tanggal 6-8 Oktober 2017 lalu. Event speed offroad ini di selenggarakan untuk memper ingati HUT TNI ke 72.

Pembukaan event dilakukan pada hari Jumat, pukul 11.00 WITA, ditandai dengan pelepasan bendera start oleh Dandim Belu Letkol Czi. Nurhidin Adi Nugroho yang didampingi Kapolres Belu AKBP Yandri Irsan, SH, SIK, M.Si, Direktur Perencanaan Strategis Kementerian Pariwisata RI Ruben Tariga, Wakapolres Belu Kompol I Ketut Perten, perwakilan IMI NTT serta ketua panitia penyelenggara Wirasakti Offroad 2017, Manuel Do Carmo Da Silva.

Atambua selain dapat menjadi kota festival budaya bagi Indonesia, juga menjadi arena ajang sport tourism. Sehingga dengan ajang Wirasakti Offroad 2017 maka pariwisata di Belu diharapkan akan semakin terdongkrak. “Timor Leste akan banyak terlibat dalam acara karena antara timur dan barat pulau Timor memiliki budaya yang sama.

Sport tourism kini juga bisa menjadi atraksi baru. Semuanya menjadi ajang untuk meningkatkan hubungan persahabatan yang lebih erat lagi bagi dua negara bertetangga ini,” ujar Ruben Tariga. Tahun ini, 2017 akan menjadi target perolehan wisatawan lokal dan mancanegara bagi Atambua.

Karena itu, berbagai event digelar untuk menghidupkan Atambua dengan berbagai festival yang dilaksanakan oleh pencinta otomotif di daratan Timor, mulai dari Kupang, Kab. Timor Tengah Selatan (TTS) Kab. Timor Tengah Utara ( TTU) dan Kab. Malaka.
Majalah JIP di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI