Beberapa waktu lalu, JIP mendapat kesempatan untuk ‘liburan’ ke Thailand. Lebih tepatnya mengunjungi sirkuit internasional Chang, Buriram.Enggak lama, cuma sekitar 4 hari saja. Pembaca pasti paham, sirkuit ini dipakai untuk balap motor MotoGP pertama kalinya pada 2018 ini.
Nah, trus apa kepentingannya JIP datang ke sirkuit internasional itu? Balap pakai SUV atau off-road di aspal? Sabar ya. Kedatangan kami ke sirkuit tersebut untuk memenuhi undangan pihak Michelin Indonesia. Kalau sudah bicara Michelin, tentu urusannya dengan ban.
Namun, JIP tak bersentuhan dengan ban Michelin secara langsung, melainkan dengan BFGoodrich. Nah, makin bingung ya. Michelin, tapi kok BFGoodrich juga… Jadi begini, Michelin yang pabrikan Perancis ini memutuskan untuk mengakuisisi BFGoodrich yang asli Amerika Serikat pada 1989, namun seluruh transaksinya selesai pada 1990.
Sehingga pabrikan ban yang diprakarsai oleh Edouard Michelin dan Andre Michelin, resmi memiliki perusahaan yang dibangun oleh Benjamin Franklin Goodrich. Kembali ke acara yang dihadiri JIP. Dalam rangkaian acara Michelin Passion Experience (MPE) 2018 tersebut memang ada sesi jajal langsung ban BFGoodrich.
“Kita memang merencanakan akan mendatangkan ban ini untuk pasar Indonesia. Memang telat, karena Malaysia dan Singapura sudah lebih dulu masuk,” ungkap Putu Swaditya Yudha, Marketing Director Michelin untuk Indonesia, Malaysia dan Singapura.
