Tampilkan di aplikasi

Suzuki Jimny LJ80 1982, tanda cinta

Majalah JIP - Edisi 200
4 Desember 2018

Majalah JIP - Edisi 200

Demi Mendukung Hobi Sang Suami. / Foto : Rindra

JIP
David dan Debby Shintiya Dewi adalah dua sejoli yang rupanya jatuh hati dengan Suzuki. Memang, sudah pasti awal yang memberi racun cinta ini adalah David sang suami. Debby pun akhirnya juga jatuh hati pada Jimny Jangkrik. Awal mula memang dari kecintaan David pada kendaraan klasik. Dan Suzuki memang jadi salah satu target koleksinya.

Tak heran, beberapa motor klasik Suzuki mulai dari TS 125 hingga GT 380 juga mejeng di garasinya. Melihat hobi sang suami, rupanya Debby juga tertarik dengan sosok Jimny Jangkrik atau biasa disebut Kotrik di Jawa Timur. “Waktu ditunjukan Kotrik langsung tertarik, karena wujudnya kecil dan terlihat unik,” terang Debby.

Mencium ketertarikan sang istri pada Kotrik, pastinya ini jadi lampu hijau buat memilikinya. Tentu David tak mau menyia-nyiakan moment tersebut, dan langsung semangat berburu Kotrik. “Yah, mumpung istri suka jadi semangat banget buat bangun Kotrik,” celetuk David. Karena sudah niat untuk bangun dari nol, Kotrik yang diburu justru sengaja masih bahan. Memang kalau bicara bodi, semua sudah uzur dimakan karat.

“Tapi yang bikin saya tertarik karena masih banyak part asli yang nempel,” jelas pria yang hobi main sepeda downhills ini. Kedua pasangan yang berprofesi Dokter ini pun sepakat untuk mengirim ke workshop Automodis untuk urusan restorasi. “Saya lihat memang Automodis sudah pakar bikin Jimny di daerah Malang. Jadi saya serahkan kesana agar hasilnya maksimal,” ucap pria yang ber kerja di Persada Hospital, Malang.
Majalah JIP di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI