Berbaris 137 kendaraan memadati lokasi start di Lapangan Pemuda Bulukumba, Sulawesi Selatan. Antusias para peserta Jelajah Hutan Karet 3 (JHK) yang datang dari berbagai daerah di sekitar nampak jelas pada 23-24 Februari lalu. Acara dibuka dan dilepas oleh Bupati Bulukumba, AM Sukri Sappewali. "Selamat datang di Bulukumba, nikmati keindahan alam yang ada di sini. Di bumi Butta Panrita Lopi yang artinya tanah asal para pelaut ulung," sambut Bupati yang juga menjajal trek JHK kali ini.
Yang menarik di antara sekian banyak peserta, terselip Bupati Bone dan juga jajarannya. Turut ikut serta pula Ketua DPRD dan juga Kapolres Bone, "Kami beranggotakan 25 kendaraaan. Di Bone memang kami aktif dan rutin off-road di sana," papar Bupati Bone, Andi Akbar Yahya. Juga terselip tim Kalomang, asal Makassar yang konsisten menggunakan Suzuki Jimny di berbagai event ekspedisi adventure nasional. "Kami hanya ikut meramaikan," ujar Dhedhe, salah satu punggawa tim ini.
Dan ada lagi peserta terjauh yang datang dari Luwuk Banggai, Sulawesi Tengah, "Perjalanan ke Bulukumba sudah merupakan perjuangan tersendiri. Lebih dari 1000 km kami tempuh untuk sampai sini," canda Aliang. "JHK 3 kali ini kami bermain di area kebun karet Lonsum di kawasan Palangisang. Peserta akan dikelompokkan menjadi 2, fun dan ekstrem, tentu dengan jalur yang berbeda.
Nantinya mereka akan finish di Pantai Panrang Luhu. Ikan bakar menanti kita di sana hehehe," ujar H. Axi Saefuddin, sang ketua panitia JHK Trek yang disajikan kali ini cukup lengkap dan mampu 'menghibur' peserta hehehe. Obstaclenya didominasi V, yang di beberapa titik cukup dalam. Peserta dipaksa bekerja keras. Namun cukup banyak peserta yang manajemen recovery-nya kurang efektif, alhasil antrian panjang mengular. Belum lagi kendala teknis kendaraan yang menimpa sejumlah peserta.
