Pada akhir April lalu, PT Wahana Auto Ekamarga (WAE) sebagai distributor resmi Jaguar Land Rover Indonesia melansir Discovery Sport terbaru yang lebih segar. Beberapa penyegaran dilakukan pada eksterior dan interior. Varian yang dihadirkan hanya satu, yaitu tipe bermesin bensin 2.0 liter Ingenium rancangan Jaguar Land Rover.
Tentunya, peremajaan Discovery Sport ini tidak hanya dalam segi penampilan saja. Kini ditambah fitur yang lebih banyak, sebagai syarat SUV mewah. Berikut hasil test drive compact SUV Land Rover seharga Rp. 1.699.000.000 (off the road).
Performa Discovery Sport tidak lagi mengandalkan mesin EcoBoost yang dibuat oleh Ford. Kini Jaguar Land Rover memasang mesin terbaru produk mereka sendiri yaitu mesin Ingenium berkode JA200. Mesin ini berkonfigurasi 4 silinder segaris, dengan asupan turbocharger yang didukung dengan fully electrohydraulic dan lift valve. Tenaganya 240 dk pada 5.800 rpm bersanding dengan torsi 340 Nm pada 1.750 rpm.
Tenaga sebesar itu cukup membuat Discovery Sport sedikit menjambak saat akselerasi. Apalagi mesin tersebut dikawinkan dengan transmisi ZF 9 percepatan, dengan rasio rapat dan optimal. SUV dengan bobot di atas 1,8 ton ini dapat melesat 0-100 km/jam dalam 8,9 detik. Berkat rasio gigi transmisi rapat, SUV ini pun dapat meraih top speed tanpa kesulitan.
Berkendara agresif pun lebih nikmat saat pakai mode sport pada transmisi, sensasi mengemudi pun semakin ‘liar’ saat mainkan paddle shift. Boleh deh, tenaganya galak! Berkat transmisi ZF 9, Discovery Sport tidak hanya punya karakter cukup bengis. Tapi transmisi ini juga memberi konsumsi bahan bakar yang baik.
Awalnya kami berpikir akan menghabiskan bensin di bawah 7 km/liter. Ternyata lebih irit, konsumsi dalam kotanya 9,2 km/liter. Berkat fitur auto start/stop dan mode berkendara ECO, konsumsi bensin tidak boros saat kondisi macet.
