Sekilas orang mengira dia Ford Explorer, Subaru atau Mazda terbaru. Bukan... SUV baru ini adalah Toyota Highlander generasi paling baru. Tampilannya bukan lagi seperti family-hauler seperti Land Cruiser atau Highlander sebelumnya, tapi lebih mirip SUV urban yang bodinya lebih membulat.
Dia sekarang ‘berdiri’ di atas desain platform global TGNA (Toyota New Global Architecture), sama seperti Camry, Corolla, RAV4, C-HR, Prius dan Avalon. Desainer Toyota sengaja merancang bentuk baru buat Highlander, yang selama ini tampil “kurang atraktif”, tapi dikenal kuat dan amat fungsional sebagai SUV keluarga.
Lewat tampilan baru yang lebih manis ini Toyota ingin memperluas segmentasi konsumen Highlander. Bukan hanya sebagai SUV keluarga, tapi juga bisa menarik minat konsumen baru yang berusia muda dan punya aktifitas tinggi. Pemakai Highlander generasi lawas mungkin tak bisa langsung mengenali wajah barunya dengan desain shark-nose dilengkapi gril berbentuk trapesium serta lower-grill menyatu dengan skidplate di bawah mesin. Lampu depan LED-nya juga lebih sipit.
Mobil baru ini memiliki bodi dan sasis lebih panjang sekitar 2,4 inci juga sedikit lebih lebar dibanding sebelumnya, namun tingginya tak berubah dengan atap yang lebih datar. Kalau sebelumnya dilengkapi velg berdiameter 19 inci, sekarang memakai velg standar ukuran 18 inci atau 20 inci sebagai opsinya. Lekukan berbentuk trapesium juga tampak di belakang, yang pintu bagasinya bisa dibuka dengan cara leg-swap. Pintu itu juga jauh lebih ringan karena bukan dibuat dari metal, tapi plastik komposit ringan. Sama seperti di depan, desain lampu belakangnya juga lebih sipit.
