Tampilkan di aplikasi

Jaya Overland 2019, membuka Lombok dari dalam

Majalah JIP - Edisi 210
10 Oktober 2019

Majalah JIP - Edisi 210

Kemarau dan cahaya sore matahari membuat bukit di sisi kanan pelabuhan berwarna keemasan.

JIP
Masukkan kata kunci- -Pulau Lombok--pada mesin pencari di Internet, hasilnya hampir semua orang yang menulis dan pernah ke sana tidak ada yang tak memuji keindahan alamya. Sanjungan akan pantai, gunung, suasana alamnya, dan masih banyak lagi.

Tetapi di antara tulisan itu, banyak juga tulisan tentang derita lombok akibat gempa tahun lalu. Bencana itu memang membuat duka dalam di Pulau ini. Tak hanya jiwa, namun banyak konservasi alam dan pesonanya yang berubah.

Kini, setahun, duka itu mulai usai dan masyarakat Lombok bangkit lagi. Meski masih banyak puing dan pondasi rumah terbengkalai, toh Pulau Lombok masih tetap membuka gerbangnya dengan keindahan yang tersisa.

Itu yang kami rasakan, saat ke luar dari Lambung KMP Legundi ketika sampai di pelabuhan Lembar pintu masuk ke Lombok setelah berlayar dari Tanjung Perak Surabaya. Pelabuhan Lembar yang hanya muat untuk beberapa kapal, tampak sibuk.

Lokasinya cukup unik, KMP Legundi harus menyusuri palung kecil dulu ke arah pelabuhan Lembar. Dipandu dua buah mercu apung, agar tidak salah memilih jalur. Kalau abai, kapal sudah pasti kandas, apalagi sekitar jarak 10 meteran di se kitarnya tampak endapan lumpur yang mengeras.

Overland 2019 mengambil tema Explore Lombok. Event dua kali setahun ini sudah memasuki tahun keduanya. Kegiatan yang digelar selama 3 hari itu akan melihat Lombok dari sudut yang berbeda.
Majalah JIP di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI