Tampilkan di aplikasi

Buku Kaizen Sarana Edukasi hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Goresan Tinta Risky

1 Pembaca
Rp 50.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 150.000 13%
Rp 43.333 /orang
Rp 130.000

5 Pembaca
Rp 250.000 20%
Rp 40.000 /orang
Rp 200.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Hingga sore hari pas mereka selesai menanam. Lalu besoknya Pak Tani akan mencangkul bagian lahan yang belum dicangkul. Sudah dua hari Pak Tani mencangkul dan akhirnya kelar.

Pak Tani ingin segera menanaminya kembali namun istrinya malah jatuh sakit .Pak Tani terpaksa bangun pagi pagi sekali memasak untuk dirinya sarapan dan membuatkan bubur untuk istrinya .Hingga tiga hari istrinya sakit dan belum kunjung sembuh. Yang kini istrinya rasakan ialah panas dingin dan muntah muntah. Pak Tani hanya di rumah merawat istrinya mengompres, memijit dan mengurutinya agar cepat sembuh, namun penyakitnya tidak cukup hanya di obati dengan hal seperti itu.

Lima hari kemudian sang istri belum sembuh juga. Pak Tani bingung harus bagaimana, belum juga menemukan solusi agar istrinya sembuh. Pak Tani pun menemukan salah satu jalan keluar yaitu membawanya ke dokter, tetapi ia tidak memiliki biaya untuk berobat.

Dengan sangat terpaksa, Pak Tani ingin meminjam uang kepada tetangganya yang letaknya tidak terlalu jauh dengan rumah Pak Tani. Tanpa basa basi Pak Tani langsung menemui tetangganya itu .

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Risky Handayani
Editor: Ikhsan Mujtaba

Penerbit: Kaizen Sarana Edukasi
ISBN: 9786238017430
Terbit: April 2023 , 74 Halaman










Ikhtisar

Hingga sore hari pas mereka selesai menanam. Lalu besoknya Pak Tani akan mencangkul bagian lahan yang belum dicangkul. Sudah dua hari Pak Tani mencangkul dan akhirnya kelar.

Pak Tani ingin segera menanaminya kembali namun istrinya malah jatuh sakit .Pak Tani terpaksa bangun pagi pagi sekali memasak untuk dirinya sarapan dan membuatkan bubur untuk istrinya .Hingga tiga hari istrinya sakit dan belum kunjung sembuh. Yang kini istrinya rasakan ialah panas dingin dan muntah muntah. Pak Tani hanya di rumah merawat istrinya mengompres, memijit dan mengurutinya agar cepat sembuh, namun penyakitnya tidak cukup hanya di obati dengan hal seperti itu.

Lima hari kemudian sang istri belum sembuh juga. Pak Tani bingung harus bagaimana, belum juga menemukan solusi agar istrinya sembuh. Pak Tani pun menemukan salah satu jalan keluar yaitu membawanya ke dokter, tetapi ia tidak memiliki biaya untuk berobat.

Dengan sangat terpaksa, Pak Tani ingin meminjam uang kepada tetangganya yang letaknya tidak terlalu jauh dengan rumah Pak Tani. Tanpa basa basi Pak Tani langsung menemui tetangganya itu .

Pendahuluan / Prolog

Goresan Tinta Risky
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah memberikan kesehatan, serta kemudahan dalam proses penulisan buku kumpulan cerpen pertama saya yang bertajuk “Goresan Tinta Risky” ini.

Cerita-cerita yang tersaji dalam buku ini beraneka ragam, mulai dari cerita tentang perjuangan, kesedihan, hingga horor.

Hal ini dimaksudkan agar pembaca tidak bosan. Dengan bahasa yang komunikatif membuat cerita dalam buku ini mudah dimengerti sekaligus membawa pembaca pada suasana yang berbeda.

Akhir kata, saya mohon maaf apabila masih ditemukan banyaknya kesalahan dalam penulisan, hingga narasi yang mungkin menyinggung kalangan tertentu

Daftar Isi

Cover Depan
Pengantar Penulis
Daftar Isi
Nasib Pak Tani
Pedagang yang Kikir
Jodoh Datang Sendiri
Lalu Bagaimana Dengannya?
Kebencian Seorang Teman
Ke Sungai
Pemandangan yang Indah
Kali Mbalong
Jatuh ke Jurang
Biografi Penulis
Cover Belakang