Konspirasi Rasa adalah kumpulan cerpen yang menggali kompleksitas perasaan manusia melalui berbagai kisah yang penuh intrik dan kejutan. Setiap cerita menghadirkan konspirasi emosi yang tersembunyi di balik setiap tawa, tangis, dan keputusan.

Dalam buku ini, penulis mengajak pembaca menjelajahi lapisan batin karakter-karakter yang berjuang menghadapi konflik internal mereka. Dari cerita tentang cinta yang terlarang hingga persahabatan yang diuji oleh takdir, setiap halaman merangkai cerita yang meresapi nuansa perasaan manusia.

Ada cerita tentang konspirasi rasa cemburu yang mengubah takdir seorang pemuda, serta kisah tentang persahabatan yang mempertaruhkan segalanya demi kebenaran. Melalui penulisan yang mendalam, penulis menciptakan atmosfer yang membius pembaca dan menjadikan setiap cerita sebagai perjalanan emosional yang tak terlupakan.

"Konspirasi Rasa" tidak hanya menghibur, tetapi juga merangsang pemikiran tentang kompleksitas hubungan manusia. Setiap cerpen adalah sebuah pusaran perasaan yang menghadirkan pertanyaan-pertanyaan filosofis tentang hidup, cinta, dan pilihan yang diambil dalam perjalanan manusia.

Apa kamu memiliki mimpi? Apa kamu sang penggapai cinta? Apa kamu sedang merindu? Apa pernah kamu merasa kehilangan? Apa sudah mencapai titik mengikhlaskan? Beragam rasa dan kisah mungkin pernah kamu rasa.

Berjuta mimpi dan angan mungkin sering terbayangkan. Meraih mimpi, merajut cinta, memeluk rindu, melepas harap, dan berbagai rasa lainnya yang pasti pernah singgah atau mungkin tengah hinggap di hidupmu saat ini.

Buku "Konspirasi Rasa" ini bisa jadi pengingat dan penguat dirimu. Pengingat bahwa kamu adalah manusia yang harus selalu siap untuk dihadirkan beragam gejolak rasa di hidupnya. Penguat bahwa ternyata setiap kisah yang hadir memiliki makna luar biasa.

Terakhir, percayalah setiap episode kisah hidupmu, selalu ada warna cerah yang telah dicipta olehNya. Karenanya, jalani dengan baik setiap detik prosesnya, maka kamu akan temui titik keindahannya!

Cover Depan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Rumi, Sang Penggapai Mimpi
Bagaimana Jika Aku Merindu?
Kutapaki Perintah Rabb-ku
Sahabat Kampus
Ternyata Aku Salah
Petaka Yang Kubuat Sendiri
Rajutan Mimpi Sang Perantau
Liburan Duka Penuh Hikmah
Kutinggalkan Dengan Senyuman
Terima Kasih, Awan!
La, Maafkan Aku!
Memori Terburuk
Tentang Penulis
Cover Belakang