7 hal penting yang saya pelajari dari cari pacar online. Iya saya pernah berada dalam suatu tahap (tepatnya terjebak beberapa tahun) cari gebetan dari dunia online. Seru, sih. Tapi ada juga enggak serunya. Ini beberapa hal yang saya pelajari:
Banyak orang brengsek di dunia online Ini sebuah fakta. Dia bisa memberikan social media bohongan. Dia bisa memberikan nama palsu. Sehingga sangat penting buat kita untuk tetap berhati-hati dan jangan baper kecepatan. Namun penting juga diingat…
Obrolan yang nyambung lebih penting daripada fisik atau materi. Fisik cakep dan kekayaan materi tentunya jadi nilai tambahan. Namun semua enggak akan berarti bila saat ngobrol dia lebih suka cerita soal dirinya daripada mendengarkan cerita kita.
Ada orang-orang baik di dunia online Saya pernah pacaran sama orang Prancis yang jujur dan penyayang. Ada buku dan ransel kiriman kenalan online yang masih berguna sampai sekarang. Ada cowok-cowok yang saya kenal dari dunia online yang hingga kini bersedia membantu bila saya membutuhkan. Sama dengan dunia nyata, ada orang baik dan ada orang jahat.
Lebih cepat ketemu lebih baik. Menurut saya kalau kelamaan ngobrol online malah bisa berubah jadi basi saat ketemu langsung. Chemistry buat saya lebih dari sekadar obrolan di gadget. Bertatapan dan berbicara langsung justru lebih berarti. Cukuplah seharian ngobrol untuk besoknya ketemuan. Daripada keburu baper, mending lihat langsung dulu, deh.
Pelajari dulu sebelum ketemu Biasakan tukar menukar social media dan foto sebelum ketemuan. Enggak harus langsung saling follow. Ini sekaligus ngetes seberapa mau dia jujur. Penting untuk kepo, nih! Kalau dia beralasan enggak punya socmed, saat ketemu mending lihat kartu pelajar atau KTP-nya. Ini serius supaya enggak terjadi kebohongan lebih lanjut.
Tahan diri berekspresi di dunia socmed Baru ketemu dan merasa nyambung banget? Bagus, dong. Tapi enggak perlu langsung bleber curhat di socmed atau nunjukin dengan spam like foto-foto dia di Instagram. Santai aja, dulu. Jual mahal sedikit.
Jujur adalah pilihan terbaik. Ketika akhirnya ketemu lalu enggak nyambung, mending jujur bilang lebih suka berteman. Daripada membohongi dia atau menghilang begitu saja. Meski ending kurang oke, bagaimanapun juga kita punya teman baru. Dan tenang aja, masih banyak cowok yang bisa digebet di dunia maya maupun nyata. He-he-he…