Because Knowledge Is Power, B eberapa waktu lalu, saya menulis sebuah artikel di kawankumagz.com yang dibaca banyak orang. Artikel tersebut berjudul 3 Pelajaran Seks Dari Putusnya Hubungan Rachel Vennya dan Niko Al Hakim. Saya sempat men-share artikel itu di Facebook pribadi. Tentunya link artikel itu juga disebar di socmed kaWanku. Dari kedua penyebaran link tersebut, ada banyak komen yang didapat.
Di Facebook kaWanku, mereka yang komen umumnya negatif. Ada yang bilang, “Makin lama majalah kawanku isi nya jadi aneh,menggiring remaja pacaran,pamer kemesraan, sampek seks bebas, seperti artikel ini. Kalau dipahami sama anak remaja, “ g papa seks bebas asal suka sama suka, pakai pengaman”,dll. Kalau buat artikel ya sedikit bermanfaatlah, jangan dibahas masalah percintaan saja.” Komentar ini di-like sampai 32 orang. Ada lagi yang ngomong, “Tetep aja yg namanya free sex itu zinah.. Mau pake kondom juga tetep aja dosa.
dan ga boleh sebelum nikah.” Pada intinya komentar yang umumnya ada adalah artikel itu mendorong remaja untuk jadi melakukan seks bebas dan sebaiknya ditulis di sebuah media remaja. Terlepas dari sebenarnya semua yang komen baca atau enggak artikel tadi, ada satu hal yang ingin saya tekankan di sini, kaWanku tidak menganjurkan remaja cewek melakukan hubungan seks di luar nikah. Ini sesuatu yang pasti sudah kita ketahui dari pelajaran agama maupun anjuran orangtua. Tapi lantas bukan berarti kaWanku jadi masa bodoh atau pura-pura enggak tahu kalau banyak yang enggak bisa mengendalikan hasrat seks di usia remaja. KaWanku justru ingin remaja mengerti soal seks agar mengerti konsekuensinya sehingga enggak cuma sekadar tahu kalau berhubungan seks di luar nikah itu dosa besar.
Komen sebaliknya justru saya dapat saat men-share link artikel itu di halaman Fb pribadi. Artikel itu di-share oleh 31 orang dan di-like 131 orang. Banyak yang bukan dari teman saya karena sengaja di-posting untuk public. Ada 27 komen di situ yang hampir semua justru setuju karena membuka mata mereka bahwa remaja memang harus diberi pengetahuan soal seks daripada ditutuptutupi atau sekadar dikasih tahu seks itu dosa. Kebanyakan dari mereka usianya di atas 23 tahun dan beberapa sudah punya anak. Lucunya ketika saya iseng buka orang-orang yang komen negatif di link artikel saya di Fb kaWanku dan di web, kebanyakan juga sudah bekerja dan berkeluarga. Sepertinya memang ada perbedaan pandangan antara teman-teman saya dan para pembaca lama kaWanku.
Sebagai media cewek, kaWanku ingin memberikan pengetahuan yang memberdayakan kamu. Iya, kamu, remaja cewek yang masih bingung dengan perubahan tubuh yang dialami, hasrat seks yang perlahan muncul dan gempuran info soal perilaku seks seleb di luar negeri atau selebgram lokal. Zaman sudah berubah. Knowledge is power, girls. Let’s use it to be a better person.