Tampilkan di aplikasi

Buku Kemdikbud juga dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Optimalkan Keahlian Siswa SMK

Optimalkan Keahlian Siswa SMK

Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) yang sudah menjadi kalender tetap kegiatan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) setiap tahun, dapat dijadikan sebagai salah satu momentum bangkitnya semangat berolahraga dikalangan siswa. Tumbuhnya semangat berolahraga, akan menjadikan siswa sehat rohani dan jasmani.

Sehat jasmani dan rohani dapat dijadikan sebagai modal dasar bagi guru di sekolah dalam membimbing, mengarahkan serta mengembangkan kemampuan siswa melalui kompetensi yang ditekuni ke tingkat yang lebih tinggi. Siswa akan mudah menerima pelajaran yang diikuti, mereka juga dapat didorong meningkatkan kemampuan ke level lebih tinggi. Tidak hanya itu siswa secara terbuka dapat berkomunikasi dengan baik, mereka diarahkan untuk mampu mengekspos potensi yang ada dalam dirinya.

Berdiskusi juga menjadi salah satu modal untuk siswa dapat berpikir dengan cepat dan kritis. Sebab, dalam diskusi tidak jarang pelakunya harus mempertahankan argumentasi ataupun memberondong lawan bicaranya dengan berbagai pertanyaan sesuai bahan yang didiskusikan. Bahan yang didiskusikan.

Karena itulah, kenapa pendidikan olahraga yang banyak diikuti siswa melalui jalur kegiatan ekstra dan non kurikuler perlu didorong terus dan diarahkan oleh pihak sekolah. Para guru harus memberi dukungan penuh terhadap minat dan bakat siswa ini, apalagi kegiatan O2SN menjadi salah satu bagian dari upaya Kemdikbud menghasilkan para penerus bangsa melalui siswa yang aktif berolahraga.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Tim BSE

Penerbit: Kemdikbud
Terbit: Desember 2016 , 64 Halaman










Ikhtisar

Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) yang sudah menjadi kalender tetap kegiatan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) setiap tahun, dapat dijadikan sebagai salah satu momentum bangkitnya semangat berolahraga dikalangan siswa. Tumbuhnya semangat berolahraga, akan menjadikan siswa sehat rohani dan jasmani.

Sehat jasmani dan rohani dapat dijadikan sebagai modal dasar bagi guru di sekolah dalam membimbing, mengarahkan serta mengembangkan kemampuan siswa melalui kompetensi yang ditekuni ke tingkat yang lebih tinggi. Siswa akan mudah menerima pelajaran yang diikuti, mereka juga dapat didorong meningkatkan kemampuan ke level lebih tinggi. Tidak hanya itu siswa secara terbuka dapat berkomunikasi dengan baik, mereka diarahkan untuk mampu mengekspos potensi yang ada dalam dirinya.

Berdiskusi juga menjadi salah satu modal untuk siswa dapat berpikir dengan cepat dan kritis. Sebab, dalam diskusi tidak jarang pelakunya harus mempertahankan argumentasi ataupun memberondong lawan bicaranya dengan berbagai pertanyaan sesuai bahan yang didiskusikan. Bahan yang didiskusikan.

Karena itulah, kenapa pendidikan olahraga yang banyak diikuti siswa melalui jalur kegiatan ekstra dan non kurikuler perlu didorong terus dan diarahkan oleh pihak sekolah. Para guru harus memberi dukungan penuh terhadap minat dan bakat siswa ini, apalagi kegiatan O2SN menjadi salah satu bagian dari upaya Kemdikbud menghasilkan para penerus bangsa melalui siswa yang aktif berolahraga.

Pendahuluan / Prolog

Teras redaksi
Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) yang sudah menjadi kalender tetap kegiatan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) setiap tahun, dapat dijadikan sebagai salah satu momentum bangkitnya semangat berolahraga dikalangan siswa. Tumbuhnya semangat berolahraga, akan menjadikan siswa sehat rohani dan jasmani.

Sehat jasmani dan rohani dapat dijadikan sebagai modal dasar bagi guru di sekolah dalam membimbing, mengarahkan serta mengembangkan kemampuan siswa melalui kompetensi yang ditekuni ke tingkat yang lebih tinggi. Siswa akan mudah menerima pelajaran yang diikuti, mereka juga dapat didorong meningkatkan kemampuan ke level lebih tinggi.

Tidak hanya itu siswa secara terbuka dapat berkomunikasi dengan baik, mereka diarahkan untuk mampu mengekspos potensi yang ada dalam dirinya. Berdiskusi juga menjadi salah satu modal untuk siswa dapat berpikir dengan cepat dan kritis. Sebab, dalam diskusi tidak jarang pelakunya harus mempertahankan argumentasi ataupun memberondong lawan bicaranya dengan berbagai pertanyaan sesuai bahan yang didiskusikan.

Karena itulah, kenapa pendidikan olahraga yang banyak diikuti siswa melalui jalur kegiatan ekstra dan non kurikuler perlu didorong terus dan diarahkan oleh pihak sekolah. Para guru harus memberi dukungan penuh terhadap minat dan bakat siswa ini, apalagi kegiatan O2SN menjadi salah satu bagian dari upaya Kemdikbud menghasilkan para penerus bangsa melalui siswa yang aktif berolahraga.

Prestasi demi prestasi yang dicapai siswa di olahraga, akan dapat ditingkatkan ke jenjang lebih tinggi. Pembinaan di sekolah saja tentu tidak lah cukup, karena itu para guru sudah harus mampu mengarahkan mereka mengikuti latihan yang intensif pada klubklub yang ada atau langsung dibawah organisasi cabang olahraga bersangkutan. Berpikir kritis diharapkan tidak hanya dari siswa, dalam menghadapi persaingan yang semakin deras.

Para guru juga sudah harus merubah pola pikir mereka, paradigma lama dengan bersikap pasif, menutup diri sudah harus dihilangkan. Guru harus mampu menghidupkan potensi mereka yang selama ini tersembunyi. Kegiatan Training of Trainer (ToT) Pembinaan Karakter Bangsa dan Bela Negara melalui Kursus Mahir Dasar (KMD) melalui kepramukaan, dapat dijadikan sebagai salah satu bagian guna mengasah kemampuan guru tersebut.

Berpikir kritis bagi guru dan siswa SMK, sudah tidak bisa ditawar. Sekarang sudah eranya teknologi, baik siswa maupun guru dituntut dapat bersama-sama menjalani proses belajar dan mengajar dengan tetap berpikir sebelum bertindak dan kritis sesuai kompetensi yang dimiliki menghadapi abad 21.

Daftar Isi

Sampul
Program pembinaan SMK 2016
Daftar isi
Laporan utama
Teras redaksi  : Berpikir kritis
Inovasi : SMKN II Klaten, Jawa Tengah, presiden minta dibuatkan mobil pedesaan
Laporan utama : Optimalkan keahlian siswa SMK
     Luncurkan SMK 4 tahun Indonesia go regional dan internasional
     Perubahan kurikulum SMK sebagai tuntutan
     Kami mengundang anda bergabung di kosen
Bilateral : Akui kemampaun tamatan SMK, Korea rekrut 1100 pekerja di sektor perikanan laut
Laporan utama : Penyelarasan kejuruan melalui pengembangan SMK di kawasan industri dan kawasan berikat
Laporan khusus : Jawa Barat juara umum O2SN 2016, pelaksaan, kualitas dan target tercapai
Info publik : Perkembangan SMK tahun 2014-2016
Laporan khusus : Jawa Timur masih terbaik tingkat SMK
"Kita sudah terbiasa dan siap"
Kreatifitas : Stand kewirausahaan SMK di )2SN, lukisan daur ulang hingga bakso sayur
Prestasi : Reza Amanda Aulia, berkat dukungan dari orang tua
     Andri Dodou, "Ini kado ulang tahun"
     Olga Marta, modal semangat dan disiplin tinggi
     Harun, bakat alam perlu diasah
     Ali Mustofa, ditinggal pergi ibu tercinta
     Hobi catur dari kecil
     Nathania Claresta O, ikut atletik hanya selingan
Ekskul : Kursus mahir dasar kepramukaan tahun 2016
     Semangat guru luar biasa
     Kursus mahir dasar pramuka guru SMK, menjalin kerjasama, kekompakan dan kekeluargaan
     Pande Made Mahendri Pramadewi, selalu happy dan bersyukur
     Pengalaman unuk Idris,SPt,M-Eng, jalan kaki 5 km pikul koper
     Abdi Julianto, ditunjuk jadi pembina
Karya tulis : Berani jadi guru SMK, berani berprestasi
Harapan lentera malam
Galeri : O2SN tahun 2016