Optimalisasi Pemanfaatan Dana Bos SMK Dengan Menggunakan Teknik Analytical Hierarchy Process
Kemajuan suatu negara tak lagi bertumpu pada kekayaan alam, melainkan pada keunggulan sumber daya manusia (SDM). Suatu negara dengan SDM yang berkualitas, akan mampu bersaing dalam menghadapi persaingan global. Terlebih pada era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), Indonesia sebagai pusat perdagangan bebas MEA, tentunya perlu melakukan persiapan yang matang, baik infrastruktur maupun peningkatan kualitas SDM.
Untuk peningkatan kualitas SDM, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah berusaha membuat berbagai terobosan untuk peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, dimulai dari perubahan kurikulum, peningkatan kualitas guru maupun peningkatan sarana prasarana pendidikan. Khusus untuk sekolah kejuruan, pemerintah sangat berharap SMK dapat menghasilkan lulusan sebagai manusia Indonesia seutuhnya yang mampu meningkatkan kualitas hidup, mampu mengembangkan dirinya, dan memiliki keahlian serta keberanian membuka peluang usaha.
Sosial ekonomi masyarakat Indonesia menjadi salah satu kendala dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di SMK. Banyak siswa yang harus berhenti sekolah sampai jenjang SMP karena faktor biaya yang tidak terjangkau. Sementara itu, adanya kesenjangan kemampuan pembiayaan masing-masing SMK (khususnya untuk SMK Swasta) untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran juga menjadi faktor yang menyebabkan sekolah kurang optimal dalam pengelolaan pembelajaran.
Sebagai wujud komitmen pemerintah, salah satu kebijakan yang diambil adalah pemberian Bantuan Operasional Sekolah (BOS). BOS SMK adalah program pemerintah berupa pemberian dana langsung ke SMK baik negeri maupun swasta di mana besarnya dana bantuan yang diterima sekolah dihitung berdasarkan jumlah siswa masing-masing sekolah dikalikan satuan biaya (unit cost) bantuan. Dana BOS SMK adalah bantuan dana untuk membantu SMK Negeri dan Swasta dalam memenuhi biaya operasional sekolah non personalia. Tujuan umum BOS SMK adalah mewujudkan layanan pendidikan yang terjangkau dan bermutu bagi lapisan masyarakat.
Ikhtisar Lengkap
Penulis:
Tim Kemendikbud
Penerbit: Kemdikbud
Terbit: Agustus 2016
, 134 Halaman