Tampilkan di aplikasi

Buku Kemdikbud juga dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Konsepyual Model Pengembangan Kompetensi Guru Produktik di SMK Berbasis Industri

Konsepyual Model Pengembangan Kompetensi Guru Produktik di SMK Berbasis Industri

Seiring dengan pertumbuhan dunia usaha dan industri di Indonesia, tuntutan akan tenaga terampil lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) semakin meningkat. Oleh karena itu, SMK perlu mempersiapkan dan membekali peserta didiknya dengan pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri.

UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mengamanatkan bahwa SMK merupakan lembaga pendidikan yang bertujuan mencetak lulusan yang memiliki keterampilan untuk menangani suatu pekerjaan tertentu.

Berdasarkan program prioritas dari Direktorat Pembinaan SMK yang mencanangkan tema pembangunan pendidikan jangka panjang 2005-2024, pembangunan SMK diarahkan pada peningkatan daya saing internasional sebagai pondasi dalam membangun kemandirian dan daya saing bangsa dalam menghadapai persaingan global.

Dalam upaya mewujudkan program ini, berbagai kebijakan telah dicanangkan, antara lain ditetapkannya Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia makin menegaskan bahwa SMK harus semakin lebih mendekatkan diri dengan kebutuhan dunia kerja.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Tim Kemendikbud

Penerbit: Kemdikbud
Terbit: April 2015 , 59 Halaman










Ikhtisar

Seiring dengan pertumbuhan dunia usaha dan industri di Indonesia, tuntutan akan tenaga terampil lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) semakin meningkat. Oleh karena itu, SMK perlu mempersiapkan dan membekali peserta didiknya dengan pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri.

UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mengamanatkan bahwa SMK merupakan lembaga pendidikan yang bertujuan mencetak lulusan yang memiliki keterampilan untuk menangani suatu pekerjaan tertentu.

Berdasarkan program prioritas dari Direktorat Pembinaan SMK yang mencanangkan tema pembangunan pendidikan jangka panjang 2005-2024, pembangunan SMK diarahkan pada peningkatan daya saing internasional sebagai pondasi dalam membangun kemandirian dan daya saing bangsa dalam menghadapai persaingan global.

Dalam upaya mewujudkan program ini, berbagai kebijakan telah dicanangkan, antara lain ditetapkannya Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia makin menegaskan bahwa SMK harus semakin lebih mendekatkan diri dengan kebutuhan dunia kerja.

Pendahuluan / Prolog

Kata Pengantar Penulis
Dalam rangka sosialisasi dan implementasi Inpres No 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK Dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia, kaitannya dengan Undang Undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan melaksanakan beberapa kajian akademis berupa naskah kebijakan yang terdiri atas 9 tema.

Salah satu tema naskah kajian kebijakan tersebut adalah Model Pengembangan Kompetensi Guru Produktif Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berbasis Industri.

Tujuan yang diharapkan melalui kegiatan ini adalah menyusun draf buku pedoman Model Pengembangan Kompetensi Guru Produktif Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berbasis Industri yang didasarkan pada hasil kajian tentang profil keterkaitan antara potensi daerah dengan pengembangan kompetensi guru produktif SMK; pola kerjasama sekolah dengan DUDI dan magang guru ke industri; dan regulasi strategis yang diperlukan untuk mengoptimalkan pengembangan kompetensi guru produktif SMK berbasis Industri.

Draf buku pedoman ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan Direktorat PSMK dalam menentukan kebijakan dan regulasi guna memajukan pendidikan kejuruan/SMK di Indonesia melalui pengembangan kompetensi guru produktif Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berbasis Industri, dan akhirnya dapat memberikan sumbangan nyata dalam meningkatkan generasi bangsa yang terampil dan terdidik.

Kami menyadari sepenuhnya, draf buku pedoman ini masih ada kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran sangat diharapkan untuk perbaikan berikutnya

Kata Pengantar PLT. Direktur Pembinaan SMK
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Salam Sejahtera, Melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dunia pendidikan khususnya SMK sangat terbantu karena akan terciptanya sinergi antar instansi dan lembaga terkait sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing dalam usaha mengangkat kualitas SMK.

Kehadiran Buku Serial Revitalisasi SMK diharapkan dapat memudahkan penyebaran informasi bagaimana tentang Revitalisasi SMK yang baik dan benar kepada seluruh stakeholder sehingga bisa menghasilkan lulusan yang terampil, kreatif, inovatif, tangguh, dan sigap menghadapi tuntutan dunia global yang semakin pesat.

Buku Serial Revitalisasi SMK ini juga diharapkan dapat memberikan pelajaran yang berharga bagi para penyelenggara pendidikan Kejuruan, khususnya di Sekolah Menengah Kejuruan untuk mengembangkan pendidikan kejuruan yang semakin relevan dengan kebutuhan masyarakat yang senantiasa berubah dan berkembang sesuai tuntuan dunia usaha dan industri.

Tidak dapat dipungkuri bahwa pendidikan kejuruan memiliki peran strategis dalam menghasilkan manusia Indonesia yang terampil dan berkeahlian dalam bidang-bidang yang sesuai dengan kebutuhan.Terima kasih dan penghargaan kami sampaikan kepada semua pihak yang terus memberikan kontribusi dan dedikasinya untuk meningkatkan kualitas Sekolah Menengah Kejuruan.

Buku ini diharapkan dapat menjadi media informasi terkait upaya peningkatan kualitas lulusan dan mutu Sumber Daya Manusia(SDM) di SMK yang harus dilakukan secara sistematis dan terukur.
Wassalamu`alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Daftar Isi

Sampul
Kata pengantar : PLT. Direktur pembinaan SMK
Kata pengantar penulis
Daftar isi
Daftar tabel
Daftar gambar
Bab I : Pendahuluan
     A. Latar belakang
     B. Landasan hukum pengembangan kompetensi guru produktif SMK
     C. Landasan teoritis
     D. Tujuan dan manfaat
     E. Sasaran dan ruang lingkup pedoman
Bab II : Model pengembangan kompetensi guru produktif SMK berbasis  industri secara berkelanjutan
     A. Profil potensi daerah kaitanya dengan pengembangan kompetensi guru produktif SMK
     B. Model kerja sama dan pengembangan kompetensi guru produktif SMK berbasis industri
     C. Konseptual model pengembangan kompetensi guru produktif SMK berbasis industri
Bab III : Penutup
Daftar pustaka