Tampilkan di aplikasi

Buku Kemdikbud juga dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety

Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety

Michael Faraday seorang ilmuwan dari Inggris merupakan “Bapak Listrik”, karena berkat rintisan dari usaha temuannya sekarang listrik menjadi teknologi yang banyak kegunaannya. Nama-nama lain yang juga dianggap sebagai tokoh listrik adalah de Coulomb, Alesandro Volta, Hans C. Cersted dan Andre Marie Ampere.

Secara sederhana, kelistrikan merupakan sifat benda yang muncul dari adanya muatan listrik yang merupakan kondisi dari partikel elektron dan proton. Listrik merupakan sesuatu yang tidak terlihat dengan mata telanjang, fenomena kelistrikan yang paling umum terjadi adalah petir dimana terjadi loncatan elektron dari partikel listrik.

Analogi sederhana untuk menggambarkan tentang listrik adalah dengan menggunakan air. Aliran air yang mengalir didalam pipa diumpamakan sebagai aliran elektron dalam listrik atau arus listrik, tekanan yang menyebabkan air mengalir diumpamakan sebagai tegangan listrik dan besarnya daya dorong air yang keluar dari pipa diumpamakan sebagai daya listrik atau power.

Ukuran pipa sama dengan ukuran penghantar listrik (konduktor listrik), dan keran air yang mengatur besarnya aliran air diumpamakan sebagai pengatur hambatan (variable resistance) dalam rangkaian listrik. Air mengalir dari tekanan tinggi menuju yang lebih rendah, sedangkan arus listrik merupakan perpindahan elektron dari tegangan lebih tinggi menuju tegangan lebih rendah.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Eko Prianto / K. Irma Ismara
Editor: Eko Prianto

Penerbit: Kemdikbud
ISBN: 9786027615113
Terbit: Januari 2018 , 400 Halaman










Ikhtisar

Michael Faraday seorang ilmuwan dari Inggris merupakan “Bapak Listrik”, karena berkat rintisan dari usaha temuannya sekarang listrik menjadi teknologi yang banyak kegunaannya. Nama-nama lain yang juga dianggap sebagai tokoh listrik adalah de Coulomb, Alesandro Volta, Hans C. Cersted dan Andre Marie Ampere.

Secara sederhana, kelistrikan merupakan sifat benda yang muncul dari adanya muatan listrik yang merupakan kondisi dari partikel elektron dan proton. Listrik merupakan sesuatu yang tidak terlihat dengan mata telanjang, fenomena kelistrikan yang paling umum terjadi adalah petir dimana terjadi loncatan elektron dari partikel listrik.

Analogi sederhana untuk menggambarkan tentang listrik adalah dengan menggunakan air. Aliran air yang mengalir didalam pipa diumpamakan sebagai aliran elektron dalam listrik atau arus listrik, tekanan yang menyebabkan air mengalir diumpamakan sebagai tegangan listrik dan besarnya daya dorong air yang keluar dari pipa diumpamakan sebagai daya listrik atau power.

Ukuran pipa sama dengan ukuran penghantar listrik (konduktor listrik), dan keran air yang mengatur besarnya aliran air diumpamakan sebagai pengatur hambatan (variable resistance) dalam rangkaian listrik. Air mengalir dari tekanan tinggi menuju yang lebih rendah, sedangkan arus listrik merupakan perpindahan elektron dari tegangan lebih tinggi menuju tegangan lebih rendah.

Pendahuluan / Prolog

Kata Sambutan
Buku Kesehatan dan Keselamatan Kerja Kelistrikan (Electrical Safety) yang ditulis oleh Bapak Ketut Ima Ismara dan Eko Prianto menguraikan dasar-dasar pengetahuan ketenagalistrikan yang melandasi pedoman keselamatan kerja di bidang kelistrikan. Manfaat dan peran tenaga listrik bagi kehidupan manusia sejahtera tidak dapat dipungkiri lagi, listrik semakin menjadi kebutuhan hajat hidup orang banyak.

Tenaga listrik merupakan penggerak utama pertumbuhan ekonomi dan industri, menghidupi perangkat informasi dan komunikasi antar umat manusia, menerangi kegiatan belajar dan produksi, dan memberikan kenyamanan di rumah, di kantor dan di mana saja. Namun di balik manfaat yang luar biasa ini, listrik juga mengandung bahaya bagi umat manusia dan sarana, jika tidak ditangani dengan benar.

Buku ini dapat menjadi pedoman Keselamatan Kerja Kelistrikan bagi siswa Sekolah Menegah dan Politeknik kejuruan, karena memberikan landasan teori dan petunjuk-petunjuk praktis dasar keselamatan kelistrikan. Juga bagi pekerja teknis dan pengawas kerja yang terkait dengan kelistrikan di bidang desain dan konstruksi/instalasi, operasi, dan perawatan, di sisi penyediaan, transmisi, distribusi, hingga pemanfaat tenaga listrik, baik di industri, perumahan, perkantoran, maupun bangunan komersial.

Isi buku ini memang tidak lengkap, tidak mencakup berbagai sumber kelistrikan, bermacam instalasi kelistrikan, dan aneka ragam pemanfaat listrik. Namun buku ini memberi landasan keselamatan kerja di bidang kelistrikan yang sangat mendasar dan dapat dikembangkan untuk mempelajari dan memahami aspek-aspek keselamatan listrik yang beraneka ragam tersebut.

Disarankan agar para teknisi yang bekerja di bidang kelistrikan dan para pemanfaat tenaga listrik membaca pedoman keselamatan yang selalu ada pada buku petunjuk atau manual yang menyertai setiap peralatan baru dan menyiapkan / mengikuti Standard Operating Procedure yang dibuat untuk pengoperasian dan pemeliharaan peralatan dan/atau sistem ketenagalistrikan.

Saya ucapkan selamat dan penghargaan tinggi atas karya tulis Bapak-bapak K. Ima Ismara dan Eko Prianto.

Kata Pengantar
uji syukur kehadirat Alloh SWT yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk menyusun buku Kesehatan Dan Keselamatan Kerja di Bidang Kelistrikan (Electrical Safety) ini. Buku ini kami susun dengan tujuan untuk memberikan pedoman mengenai materi tentang kesehatan dan keselamatan kerja di bidang kelistrikan yang sangat penting diterapkan di dalam suatu industri mulai dari pimpinan sampai bawahan.

Buku ini disusun dalam beberapa bab, diawali dengan pengetahuan dasar mengenai kelistrikan berupa definisi, besaran-besaran, hukum-hukum dan peralatan kelistrikan serta bahaya yang dapat ditimbulkannya. Pembahasan mengenai peralatan listrik rumah tangga dan industri dan dilanjutkan dengan proteksi dan grounding merupakan bahan yang dapat dijadikan sebagai pedoman didalam menyusun instalasi yang aman, baik dalam skala rumah tangga sampai industri.

Identifikasi mengenai bahaya kelistrikan dan bagaimana cara pemantauan dan pengukuran dibutuhkan didalam menyusun sebuah standarisasi kesehatan dan keselamatan kerja di bidang kelistrikan. Kemudian didukung adanya bahaya kelistrikan ditinjau dari aspek medis.Pengenalan mengenai kesehatan dan keselamatan kerja berbasis ZEROZICKS serta alat pelindung diri yang dibutuhkan di dalam melakukan suatu pekerjaan merupakan syarat yang harus dipenuhi di dalam bekerja.

Apabila terjadi suatu kecelakaan kerja, penanganan kecelakaan kerja harus mengikuti prosedur penanganan kecelakaan kerja untuk menanggulangi dan mengatasi efek yang ditibmulkan dari kecelakaan tersebut. Di dalam buku ini disajikan pula mengenai organisasi apa saja yang mengatur kesehatan dan keselamatan kerja, serta human factor dan human error yang menjadi salah satu penyebab dari kecelakaan kerja.

Seluruh materi tersebut dijadikan sebagai bahan di dalam pelaksanaan sebuah Pendidikan dan Pelatihan Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang harus diterapkan mulai dari skala rumah tangga sampai industri.

Manajemen dan Struktur Organisasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja merupakan contoh penerapan pengorganisasian di dalam pelaksanaan kesehatan dan keselamatan kerja di industri serta Pekerjaan Dalam Kondisi Bertegangan (PDKB) menjadi pelengkap materi di dalam penyusunan buku pedoman ini.

Ucapan terimakasih kami berikan kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan buku pedoman ini, khususnya kepada Dewi Istiqomah Yanti, Riaya dan Alexandria Jaya Wardhana sehingga buku ini dapat diselesaikan.

Daftar Isi

Sampul
Kata sambutan
Kata pengantar
Daftar isi
Daftar gambar
Daftar tabel
Bab I : Sekilas tentang kelistrikan
     A. Tegangan dan arus
     B. Definisi tegangan: volt
     C. Arus
     D. Ampere
     E. Arah arus
     F. Baterai
     G. Resistansi (Hambatan)
     H. Hukum ohm
     I. Saklar (switch)
     J. Sekering (fuse) dan pemutus rangkaian (circuit)
     K. Sistem keamanan listrik
     L. Praktek keamanan
     M. Tanggapan darurat
     N. Bahaya Sumber-sumber listrik
     O. Disain rangkaian yang aman
     P. Penggunaan Alat ukur listrik yang aman
     Q. Keselamatan kerja kelistrikan
Bab II : Peralatan instalasi listrik rumah tangga dan industri
     A. Peralatan listrik
     B. Alat pengukur
     C. Peralatan instalasi listrik industri
Bab III : Proteksi dan grounding
     A. Proteksi
     B. Syarat-syarat instalasi
     C. Pengamanan instalasi listrik
     D. Sistem Pertahanan (Grounding)
     E. Grounding Peralatan kelistrikan
Bab IV : Bahaya kelistrikan, identifikasi bahaya pemantauan dan pengukuran
Bab V : Standarisasi K3 kelistrikan
Bab VI : Aspek medis terhadap bahaya kelistrikan
Bab VII : Keselamatan dan kesehatan kerja berbasis Zerosicks
Bab VIII : Alat pelindung diri
Bab IX : Prosedur penanganan kecelakaan kerja
Bab X : Organisasi yang mengatur tentang k3
Bab XI : Human factor dan human error terhadap bahaya kecelakaan
Bab XII : Pendidikan dan pelatihan K3
Bab XIII : Manajemen dan struktur organisasi k3
Bab XIV : Sekilah tentang PDKB
Bab XV : Keselamatan dan kesehatan kerja (k3) di gardu induk
Daftar pustaka
Sumber gambar
Untitled