Tampilkan di aplikasi

Buku Komisi Pemberantasan Korupsi juga dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Saujana, Diantara pilihan

Saujana, Diantara pilihan

Buku pendidikan antikorupsi untuk umum

Sebuah pertanyaan besar yang perlu kita renungkan: “Bisakah kita memutus lingkaran tersebut?” Pertanyaan besar itulah yang melatarbelakangi KPK untuk menerbitkan buku antologi cerpen “Saujana: Di Antara Pilihan”. Antologi ini menceritakan para tokoh pegawai negara. Ada hakim, penyidik, birokrat, dan auditor. Dengan berprinsip bahwa mereka juga manusia, di antara kenyataan hidup yang serba abu-abu, para v tokoh dihadapkan untuk menentukan sikap agar menetapkan diri pada garis hitam atau putih. Sebuah potret kehidupan budaya masyarakat Indonesia yang selalu berada di antara pilihan.

Cerita dalam buku ini adalah cerita fiktif. Namun, bukan tidak mungkin sangat lekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Ya, hidup adalah pilihan. Korupsi atau tidak korupsi adalah pilihan juga. Setiap pilihan ada konsekuensi yang harus ditanggung. Siapapun Anda, apapun jabatan Anda, berapapun usia Anda, di manapun Anda berada: “Mari kita ikuti hati nurani agar setiap pilihan bisa menjadikan Indonesia Bersih Bebas dari Korupsi”. Anda siap untuk menentukan pilihan?

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Yulia Nursetyawathie / Tasaro GK

Penerbit: Komisi Pemberantasan Korupsi
Terbit: Januari 2014 , 96 Halaman










Ikhtisar

Sebuah pertanyaan besar yang perlu kita renungkan: “Bisakah kita memutus lingkaran tersebut?” Pertanyaan besar itulah yang melatarbelakangi KPK untuk menerbitkan buku antologi cerpen “Saujana: Di Antara Pilihan”. Antologi ini menceritakan para tokoh pegawai negara. Ada hakim, penyidik, birokrat, dan auditor. Dengan berprinsip bahwa mereka juga manusia, di antara kenyataan hidup yang serba abu-abu, para v tokoh dihadapkan untuk menentukan sikap agar menetapkan diri pada garis hitam atau putih. Sebuah potret kehidupan budaya masyarakat Indonesia yang selalu berada di antara pilihan.

Cerita dalam buku ini adalah cerita fiktif. Namun, bukan tidak mungkin sangat lekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Ya, hidup adalah pilihan. Korupsi atau tidak korupsi adalah pilihan juga. Setiap pilihan ada konsekuensi yang harus ditanggung. Siapapun Anda, apapun jabatan Anda, berapapun usia Anda, di manapun Anda berada: “Mari kita ikuti hati nurani agar setiap pilihan bisa menjadikan Indonesia Bersih Bebas dari Korupsi”. Anda siap untuk menentukan pilihan?

Pendahuluan / Prolog

Kata pengantar
Korupsi kini menjadi momok yang mengancam kesehatan mental masyarakat. Para pelaku bisa muncul darimana pun termasuk para pegawai negara. Seolah telah mafhum adanya: tindakan melawan hukum; menyalahgunaan kewenangan; kesempatan; memperkaya diri sendiri; memperkaya orang lain; dan merugikan perekonomian negara dilakukan banyak orang. Secara tidak wajar dan tidak legal, pegawai negara menyalahgunakan kepercayaan masyarakat yang dikuasakan kepada mereka demi keuntungan sepihak. Di antara kebutuhan, tekanan, kesempatan, dan rasionalisasi tinggi, semua orang bisa terjebak dalam lingkaran membudaya.

Sebuah pertanyaan besar yang perlu kita renungkan: “Bisakah kita memutus lingkaran tersebut?” Pertanyaan besar itulah yang melatarbelakangi KPK untuk menerbitkan buku antologi cerpen “Saujana: Di Antara Pilihan”. Antologi ini menceritakan para tokoh pegawai negara. Ada hakim, penyidik, birokrat, dan auditor. Dengan berprinsip bahwa mereka juga manusia, di antara kenyataan hidup yang serba abu-abu, para v tokoh dihadapkan untuk menentukan sikap agar menetapkan diri pada garis hitam atau putih. Sebuah potret kehidupan budaya masyarakat Indonesia yang selalu berada di antara pilihan.

Cerita dalam buku ini adalah cerita fiktif. Namun, bukan tidak mungkin sangat lekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Ya, hidup adalah pilihan. Korupsi atau tidak korupsi adalah pilihan juga. Setiap pilihan ada konsekuensi yang harus ditanggung. Siapapun Anda, apapun jabatan Anda, berapapun usia Anda, di manapun Anda berada: “Mari kita ikuti hati nurani agar setiap pilihan bisa menjadikan Indonesia Bersih Bebas dari Korupsi”. Anda siap untuk menentukan pilihan?

Daftar Isi

Sampul
Kata pengantar
Daftar isi
Bab pertama : Biaya pengobatan sang hakim
     Tinggal landas di kegelapan
     Tak menggadai nurani
Bab kedua : Pengaduk empati sang penyidik
     Cerita palsu
     Meluruskan tujuan
Bab ketiga : Pake tanpa nama untuk Demas
     Amplop dan kelahiran
     Berkah kejujuran
Bab keempat : Tender calon mertua
     Dilema komplain
     Pilihan terbaik
Bab kelima : Tenggat sang auditor
     Menukil kesempatan
     Rezeki perjalanan
Bab keenam : Melon (1)
Bab ketujuh : Melon (2)