“Saya dalam perjalanan hidup, juga tidak membayangkan dan berencana berada atau ngantor di tempat ini,” ujar Anies Baswedan ketika ditanya, apakah dirinya mempersiapkan diri untuk maju menjadi calon kandidat Presiden di 2019 nanti. Jawaban itu, disampaikan Anies Baswedan dalam acara buka puasa “Anies-Sandi” bersama Pemimpin Redaksi Media Massa di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Anies Baswedan justru dengan bersemangat menjelaskan beberapa hal yang menjadi kegiatan yang menjadi prioritas Pemda DKI. Juga membahas “aspirasi” dan “emosi” dari warga Jakarta dibandingkan warga netizen. “Bukannya tidak ambil pusing apa yang disebar medsos,” ujar Anies yang secara gamblang menyebut, tidak mungkin rapat di Balai Kota membahas apa yang menjadi trending topik dan viral, ternyata bukan fakta yang sesungguhnya.
Untuk itu, dalam kesempatan silaturahmi dengan pimpinan media massa saat ini, Anies Baswedan berharap media massa yang ada, tidak juga harus netral. “Yang lebih penting, harus obyektif. Itu kuncinya,” demikian cucu dari pejuang kemerdekaan Abdurrahman Baswedan ini, berterus terang.
Mantan menteri Pendidikan ini memberi contoh, bagaimana DKI selalu sibuk dan rapat soal kesiapan Pemda DKI dalam menyongsong kegiatan Asia Games yang akan berlangsung di Jakarta pada tanggal 18 Agustus mendatang. Juga aplikasi Transit Oriented Development (TOD) dan solusi untuk mengentaskan permukiman kumuh, padat, dan miskin. “Peliputan dan yang dipilih media mainstream kok, ya follow dari medsos yang trending topik, tapi bukan berdasar fakta,” ujar mantan Rektor Paramadina ini menyesalkan.
