Tampilkan di aplikasi

LSI Denny JA: Jika jadi Presiden, Ganjar bisa kadi ketum PDIP

Majalah Matra - Edisi 0333
8 Mei 2023

Majalah Matra - Edisi 0333

Ganjar Pranowo

Matra
Ardian menyampaikan Ganjar memiliki tingkat pengenalan 66,4 persen , tingkat kesukaan 82,1 persen, dan elektabilitas 23,5 persen. Namun, meskipun memiliki elektabilitas tinggi, Ganjar tidak menguasai partai.

“Sungguhpun Ganjar elektabilitasnya nomor 2, ia sama juga seperti Pak Anies. Meskipun Pak Ganjar kader partai, tapi tidak menguasai partai,” Ardian dalam konferensi pers yang digelar virtual, Selasa (14/6/2022).

Selain itu, masa jabatan gubernur Ganjar akan selesai pada September 2023. Lebih lanjut, Ardian mengatakan, jika Ganjar menjadi capres PDIP dan terpilih sebagai presiden, ia akan berpotensi menjadi Ketum PDIP.

3 Poros Pilpres 2024 Versi LSI: Puan-PDIP, Airlangga-KIB, PrabowoGerindra “Jika ia menjadi calon presiden dari PDIP, dan terpilih sebagai presiden, Pak Ganjar potensial pula menjadi Ketum PDIP setelah Ibu Megawati. Ini juga dikhawatirkan para elite PDIP, yang tetap menginginkan Ketum PDIP dari trah Sukarno,” ujar Ardian.

Sementara itu, LSI Denny JA juga menjabarkan analisis terkait elektabilitas Puan Maharani. Berdasarkan data survei LSI Denny JA, Puan memiliki elektabilitas 2 persen, sedangkan tingkat pengenalan 66,8 persen, dan tingkat kesukaan 53,4 persen.

Namun Ardian memberi catatan, meskipun Puan merupakan tokoh utama trah Sukarno yang memegang tiket PDIP, elektabilitasnya selaku capres dinilai belum meyakinkan. Namun, jika Puan sebagai cawapres, misalnya dari Prabowo, hal itu dinilai dapat berdampak ke peraihan kursi PDIP.

“Jika Puan hanya sebagai cawapres, dan capresnya dari partai lain, misalnya Pak Prabowo, PDIP memberi peluang emas bagi Gerindra untuk mengalahkan PDIP dalam Pemilu 2024 yang akan datang,” kata Ardian.
Majalah Matra di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI