Tampilkan di aplikasi

Buku Media Cendekia Muslim hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Kenapa Bulan Hanya Terlihat di Malam Hari

1 Pembaca
Rp 39.500 15%
Rp 33.575

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 100.725 13%
Rp 29.098 /orang
Rp 87.295

5 Pembaca
Rp 167.875 20%
Rp 26.860 /orang
Rp 134.300

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Tahukah kalian, kenapa Bulan hanya terlihat di malam hari saja? Kemana sih, Bulan pada siang hari?

Bulan merupakan sebuah batu dan tidak memiliki atau memantulkan cahayanya sendiri. Sehingga ketika kita dapat melihat bulan di langit itu adalah proses Bulan memantulkan cahaya dari Matahari. Bulan terkadang bisa terlihat di Siang hari juga walaupun samar. Tergantung posisi dan fase Bulan.

Yuk, ikut Raka dan Rani mencari si Bulan yang ngumpet. Kalian penasaran, kan? Bersiap, kita akan berpetualang!

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Tethy Ezokanzo

Penerbit: Media Cendekia Muslim
ISBN: 9786238367528
Terbit: Januari 2024 , 26 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Tahukah kalian, kenapa Bulan hanya terlihat di malam hari saja? Kemana sih, Bulan pada siang hari?

Bulan merupakan sebuah batu dan tidak memiliki atau memantulkan cahayanya sendiri. Sehingga ketika kita dapat melihat bulan di langit itu adalah proses Bulan memantulkan cahaya dari Matahari. Bulan terkadang bisa terlihat di Siang hari juga walaupun samar. Tergantung posisi dan fase Bulan.

Yuk, ikut Raka dan Rani mencari si Bulan yang ngumpet. Kalian penasaran, kan? Bersiap, kita akan berpetualang!

Pendahuluan / Prolog

Ikhtisar
Tahukah kalian, kenapa Bulan hanya terlihat di malam hari saja? Kemana sih, Bulan pada siang hari?

Bulan merupakan sebuah batu dan tidak memiliki atau memantulkan cahayanya sendiri. Sehingga ketika kita dapat melihat bulan di langit itu adalah proses Bulan memantulkan cahaya dari Matahari. Bulan terkadang bisa terlihat di Siang hari juga walaupun samar. Tergantung posisi dan fase Bulan.

Yuk, ikut Raka dan Rani mencari si Bulan yang ngumpet. Kalian penasaran, kan? Bersiap, kita akan berpetualang!

Penulis

Tethy Ezokanzo - Tethy Ezokanzo adalah penulis buku anak dari Bandung. Memulai debut menulis sejak tahun 2005 ketika sedang tinggal di Jepang. Karya pertamanya adalah novel dewasa lalu kemudian mulai beralih ke genre buku anak pada tahun 2007. Hingga sekarang buku-bukunya terus terbit hampir setiap bulan. Lebih dari 250 buku telah dihasilkannya, diantaranya “Aku Bisa Dakwah (Qanza – 2022), “Ulul Azmi dan Tokoh Islam Hebat” (Qibla – 2019), dan “40 Putri Terhebat, Bunda terkuat” (GPU- 2017).

Buku-buku karya Tethy Ezokanzo sering berada di jajaran rak best seller. Beberapa kali juga berhasil menjuarai lomba menulis dan menjadi mentor kepenulisan. Di sela-sela kesibukannya menulis, Tethy juga mengelola perpustakaan mandiri untuk anak-anak yang diberi nama “Kanzo Library”. Kecintaannya kepada buku, dibuktikan dengan terus membaca dan membuat resensi buku yang rutin dilakukannya. Sinopsis buku dan karya-karya dapat dilihat di FB Tethy Ezokanzo.

Daftar Isi

Cover Depan
Apakah Bulan juga planet? Kan, bulat juga, tanya Rani.
Selain planet dan Bulan, banyak benda-benda langit lainnya, loh. jelas Raka
Belum ada manusia yang berhasil menjelajah seluruh Antariksa.
Bulan adalah satelit alami Bumi satu-satunya.
Ukuran Bulan hanya 1/4 ukuran Bumi
Bulan mengelilingi Bumi satu kali dalam sebulan.
Kenapa Bulan Hanya Terlihat di Malam Hari?
Daftar Pustaka
Tentang Penulis
Tentang Ilustrator
Cover Belakang