Menurut data dari hasil survei “Medical Trends Around The World 2016”, kenaikan biaya pengobatan di Indonesia termasuk yang terbesar di Asia, yaitu naik sebesar 12,7% dari tahun sebelumnya. Hal ini pun sudah banyak disadari oleh masyarakat, mengingat biaya berobat ke rumah sakit tidaklah murah dan cukup menguras tabungan.
Oleh karena itu, peran asuransi kesehatan sangat penting bagi masyarakat. Walaupun demikian, kita harus mengetahui cara memilih asuransi kesehatan yang memang sesuai dengan kebutuhan kita dan keluarga.
Pada dasarnya asuransi kesehatan rawat inap dibagi menjadi tiga jenis, yaitu: 1. Cashplan / Santunan Harian 2. Hospitalisation 3. As Charged / Sesuai Tagihan Cashplan hanya memberikan sebatas perlindungan yang dijanjikan secara harian.
Contohnya, Anda membeli asuransi kesehatan yang memberikan manfaat cashplan sebesar Rp1.000.000/hari. Maka jika Anda dirawat selama lima hari, dana yang akan keluar dari pihak asuransi adalah sebesar Rp1.000.000 X 5 hari = Rp5.000.000.
Santunan harian ini biasanya hanya untuk tambahan atau pelengkap dari asuransi yang sudah kita miliki. Tentu dengan perlindungan hanya Rp1.000.000 per hari tidak akan cukup untuk biaya-biaya yang harus dikeluarkan selama dirawat inap. Hospitalisation adalah jenis asuransi kesehatan yang dapat Anda pilih berdasarkan jenis kelasnya. Masing-masing kelas dibedakan berdasarkan harga kamar rumah sakit.
Pada setiap masing-masing harga kamar, diberikan plafond manfaat tambahan lain selama di rawat di rumah sakit. As charged adalah jenis asuransi kesehatan yang juga dapat pilih berdasarkan harga kamar, tetapi manfaat tambahannya bisa sesuai tagihan. Yang anda perlu perhatikan hanya batas manfaat selama satu tahun tersebut.
