Di tengah kesibukannya sebagai seorang pengusaha wanita, Tiya masih menyempatkan diri aktif menjadi pengurus IWAPI demi tugas dan tujuan mulianya itu. Baru bergabung di DPC IWAPI Surabaya sejak tiga tahun lalu, Tiya sudah terlibat langsung secara aktif, ia menjadi salah satu pengurus di bidang Hubungan Masyarakat (Humas).
Ketika ditemui Men’s Obsession beberapa waktu lalu, dengan penuh senyum, Tiya bercerita mengenai kegiatan organisasinya yang cukup menguras waktu dan tenaganya ini. Lelah tak terasa baginya saat ia teringat mimpi dan tugas mulianya ingin memberikan kontribusi pada masyarakat Indonesia.
“Melalui organisasi ini, saya ingin memberikan kontribusi nyata kepada para anggotanya dan kepada masyarakat Indonesia. Saya memiliki misi ingin menyejahterakan masyarakat Indonesia, antara lain dengan membantu menciptakan lapangan pekerjaan,serta meningkatkan ekspor Indonesia. Itu yang penting. Kemudian yang kedua membuka lapangan pekerjaan. Kita harus menciptakan produkproduk yang bisa untuk mereka bekerja, produk yang bisa kita jual. Kemudian kita standardisasi kualitasnya untuk ekspor. Nah itu yang perlu pembinaan,” Tiya menerangkan dengan serius.
Ya, sebagai pengurus di bidang Humas, itu menjadi salah satu tugasnya, membantu mencari peluang produk apa yang bisa diekpor, serta memberikan pembinaan kepada para pengusaha UMKM bagaimana caranya agar bisa meningkatkan standardisasi produk sehingga siap ekspor.
Tiya memaparkan, contohnya untuk produk sambal yang bisa diekspor ke Taiwan. Maka harus terlebih dahulu mempelajari, melakukan survei, seperti apa rasa sambal yang dibutuhkan dan disukai masyarakat sana. Begitupun untuk negara lainnya, karena menurutnya, berdasarkan survei yang sudah dilakukan, kebutuhan dan selera dari tiap negara ternyata berbeda-beda.
