Tampilkan di aplikasi

Solusi buta warna

Majalah Mens Obsession - Edisi 10/2018
23 Oktober 2018

Majalah Mens Obsession - Edisi 10/2018

Dengan penemuan tidak sengaja McPherson, sudah banyak penderita buta warna dapat merasakan pengelihatan seperti orang normal. / Foto : ISTIMEWA

Mens Obsession
Ada ungkapan sederhana “Mata adalah jendela dunia”. Ungkapan tersebut rasanya cukup tepat mengingat bahwa mata berfungsi untuk melihat segala hal yang ada di muka bumi. Namun sayangnya, tidak semua dapat melihat keindahan dunia dengan normal. Ada beberapa kelainan yang dapat terjadi pada mata, salah satunya buta warna.

Sebagian orang mungkin mengira buta warna adalah kelainan pada mata yang menyebabkan mata tidak dapat melihat beragam warna. Penderitanya dianggap hanya bisa melihat warna hitam dan putih. Faktanya pada lapisan retina terdapat dua macam sel untuk menangkap cahaya, yaitu sel batang dan sel kerucut. Kesulitan membedakan warna yang terjadi pada penderita buta warna disebabkan oleh kerusakan sel kerucut di retina. Sehingga, mata kesulitan menangkap spektrum warna.

Kasus buta warna kebanyakan terjadi dari faktor genetik. Namun faktor lain yang dapat memengaruhinya, seperti kecelakaan atau zat kimia. Uniknya, kebanyakan penderitanya adalah laki-laki. Hal tersebut disebabkan sel kromosom sebagai pembawa gen buta warna. Perempuan memiliki dua kromosom (XX) dan laki-laki memiliki satu kromosom (XY).

Penderita buta warna biasanya dikategorikan menjadi buta warna parsial (sebagian) dan buta warna total. Namun kenyataannya, buta warna dibedakan menjadi tiga pembagian besar. Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa retina memiliki dua sel, yaitu sel batang dan sel kerucut. Sel batang sangat sensitif dengan cahaya.

Jadi, sel ini dapat membantu penerimaan cahaya saat di ruang redup. Sedangkan, sel kerucut berguna untuk menangkap spektrum gambar dan memiliki fotopigmen yang berguna untuk membedakan tiga warna dasar, yakni merah, biru, serta hijau. Selain dari ketiga warna tersebut merupakan penggabungan warna dari warna dasar.
Majalah Mens Obsession di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI