Tampilkan di aplikasi

Retrognathia

Majalah Mens Obsession - Edisi 01/2019
28 Januari 2019

Majalah Mens Obsession - Edisi 01/2019

Jika Anda sering mengalami sakit rahang ketika mengunyah, Anda harus secepatnya diperiksakan ke dokter karena ditakutkan terkena retrognathia. / Foto : Istimewa

Mens Obsession
Retrognathia adalah suatu kondisi di mana posisi dari struktur penyusun rahang (maxila atau mandibula) terletak lebih posterior (arah belakang) dari normalnya. Kondisi ini umumnya memang tidak berbahaya, tapi sewaktu-waktu jika sudah parah dapat menyebabkan gangguan jalan nafas. “Oleh karena itu, retrognathia perlu diperiksa oleh dokter gigi spesialis bedah mulut atau dokter spesialis bedah plastik agar dapat ditentukan penanganan terbaiknya.

Beberapa opsi terapi yang mungkin ditawarkan, yaitu penggunaan kawat gigi penunjang rahang atau operasi,” ungkap Dokter Umum, dr. Muhammad Fadhil. Struktur tulang rahang yang tidak proposional, kata dia, dapat menyebabkan seseorang mengalami gangguan tidur, nyeri rahang yang intens, serta kesulitan menggigit, dan mengunyah makanan.

“Kemungkinan penyebab dari retrognathia adalah dari faktor genetik. Selain itu, kondisi seperti cedera pada daerah rahang, infeksi, atau riwayat operasi daerah rahang sebelumnya juga menyebabkan retrognathia. Beberapa keluhan yang kerap muncul, antara lain susah berbicara, sulit menelan, sering sesak, tersedak, dan secara penampilan tampak cukup menganggu,” terangnya dengan serius.

Seseorang dengan kondisi ini pun lebih rentan untuk mengalami nyeri rahang TMJ yang juga dapat menyebabkan kejang otot di sekitar persendian rahang. Kondisi ini bisa menyebabkan gangguan pernapasan, terutama saat tidur atau ketika berbaring secara telentang. Orang dengan kondisi ini juga lebih mungkin untuk mengalami sleep apnea (Red. Gangguan tidur yang serius di mana pernapasan sering berhenti selama tidur.
Majalah Mens Obsession di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI