Tampilkan di aplikasi

Letih dan gangguan kemih, jangan disepelekan

Majalah Mens Obsession - Edisi 02/2019
22 Februari 2019

Majalah Mens Obsession - Edisi 02/2019

Banyak pria yang sering mengabaikan rasa letih berkelanjutan atau gangguan kemih. / Foto : Istimewa

Mens Obsession
Kanker prostat umumnya tumbuh lambat dan gejalanya cukup sulit terdeteksi. Celakanya, banyak pria yang memilih untuk menunda memeriksakan diri ke dokter hingga kanker telah mencapai tahap lanjut. Selain itu, selama ini banyak yang beranggapan bahwa semakin sering pria masturbasi, semakin tinggi risikonya untuk terkena kanker prostat. Mitos kanker prostat yang satu ini sebenarnya salah besar.

Pria yang sering ejakulasi (baik lewat masturbasi atau lewat hubungan seks dengan pasangan) justru berisiko lebih rendah untuk mengalami kanker prostat. Kanker prostat terjadi ketika sel prostat berkembang di luar kendali sehingga membentuk tumor yang mendesak dan merusak jaringan sekitarnya. Prostat itu sendiri adalah kelenjar seukuran kacang kenari yang terletak di bawah kandung kemih. Prostat memproduksi cairan mani yang membawa sperma.

Mutasi DNA dapat menyebabkan sel prostat bertumbuh ganas dan membelah diri lebih cepat dibanding sel normal sehingga menjadikannya sel kanker. Penyebab mutasi DNA sel kanker belum diketahui pasti. Namun, pada umumnya dipicu oleh faktor penuaan. Perkembangannya dapat dipercepat dengan gaya hidup tidak sehat, misalnya jarang berolahraga, merokok, dan pola makan tinggi lemak yang dapat memicu obesitas.

Kanker prostat juga merupakan penyebab kematian akibat kanker no. 3 pada pria dan merupakan penyebab utama kematin akibat kanker pada pria di atas 74 tahun. Kanker prostat jarang ditemukan pada pria berusia kurang dari 40 tahun. Pria yang memiliki risiko lebih tinggi untuk menderita kanker prostat adalah pria kulit hitam yang berusia di atas 60 tahun, petani, pelukis, dan pemaparan kadmium. Angka kejadian terendah ditemukan pada pria Jepang dan vegetarian.
Majalah Mens Obsession di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI