Tampilkan di aplikasi

Phubbing menggerus sisi humanis

Majalah Mens Obsession - Edisi Khusus 04/2019
8 Mei 2019

Majalah Mens Obsession - Edisi Khusus 04/2019

Ponsel yang awalnya dirancang untuk mempermudah komunikasi yang berjauhan dan mempererat ikatan, justru berbalik menjadi penghalang hubungan sosial antar pribadi.

Mens Obsession
Pernahkah di antara kita melihat seseorang yang berjalan di tempat atau kendaraan umum khusyuk memainkan gawai pintar tanpa mempedulikan sekitar? Atau sedang bersantap bersama pasangan atau teman, kita malah diabaikan. Begitulah pertanda menjamurnya phubbing di masyarakat sekarang ini. Istilah tersebut adalah akronim dari phone snubbing. Dapat dimaknai pula sebagai ketergantungan manusia modern dengan perangkat canggih telekomunikasi.

Munculnya istilah phubbing diawali oleh kampanye Alex Haigh, mahasiswa Australia yang magang di perusahaan periklanan terkenal McCann di Australia. True story ini menginspirasi produksi film A Word is Born dan iklan Macquaire Dictionary. Dampak phubbing cukup berat dirasakan belakangan ini, di antaranya bisa merusak hubungan sosial masyarakat. Pakar hubungan The Hart Centre Australia, Julie Hart menegaskan phubbing dapat menumpulkan beberapa faktor dalam hubungan antar individu.

Bahkan, berdasarkan penelitian tersebut, efeknya sangat fatal karena 46% pasangan melakukan phubbing. Sementara itu, 22% di antaranya menyatakan perilaku ini telah menyebabkan ketegangan di dalam hubungan. Di sisi lain, menurut penelitian “Phubbed and Alone” yang dilakukan Meredith David dan James A Roberts dari Universitas Baylor di Waco, Texas, saat ini, orang-orang hampir mengecek ponsel sebanyak 150 kali dalam sehari.

Suasana itulah yang juga bisa disebut phubbing. Pertengahan tahun ini, sciencedaily.com juga merilis efek negatif phubbing bisa mengancam sifat-sifat humanis manusia. Tak berlebihan, bila dalam situs populer ‘PsyBlog’ yang didirikan psikolog Inggris Dr. Jeremy Dean tertuang pandangan bahwa phubbing sebagai the modern way to ruin relationships.
Majalah Mens Obsession di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI