Stand-up paddleboarding (SUP) berasal dari Hawaii pada 19760- an, dengan sebutan lokalnya Hoe he’e nalu. Dulunya kegiatan ini dilakukan untuk membantu navigasi gelombang laut. Namun, kini berkembang menjadi olahraga air yang bisa dilakukan di danau, sungai, bahkan laut.
Perlu diketahui, SUP adalah olahraga air yang paling cepat tumbuh. Pertama kali dilakukan di pantai-pantai Amerika Serikat pada 2004, SUP kini makin populer. Pada 2013, dilaporkan bahwa SUP adalah aktivitas outdoor dengan jumlah pemula terbanyak di Amerika Serikat. Maka tak ayal, peralatan SUP laku keras di pasaran.
Alasan mengapa banyak orang beralih ke SUP adalah aktivitas itu melatih kekuatan, kardio, keseimbangan, dan fleksibilitas di seluruh bagian tubuh. “Plus, sangat menyenangkan berada di atas air dan menikmati alam sehingga tidak terasa seperti olahraga,” ungkap Cody White, instruktur PaddleFit dan co-founder Finger Lake Paddleboard, dilansir dari Mens Fitness. Jika dilihat dari tekniknya, sebenarnya SUP adalah hibrid dari surfing dan canoeing.
Berdiri di atas paddle board mengadopsi teknik surfing dan mengayuh dengan dayung milik teknik canoeing. Penyebutan SUP di tiap-tiap negara juga berbeda. Ada yang menyebutnya standup paddling atau standup paddle surfing. Para pemula disarankan untuk memulai SUP di perairan yang tenang untuk belajar menjaga stabilitas.
Olahraga Favorit Menteri Susi dan Dirut BPJS Ketenagakerjaan. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dikenal sangat mencintai laut. Ia pernah mengatakan, menyatu dengan laut adalah caranya menghilangkan penat. Bahkan, hobinya pun berhubungan dengan air, yakni main SUP.
