1. Co Donuts & Coffee. J.CO Donuts merupakan waralaba asli Indonesia yang didirikan oleh Johny Andrean Group. Sosok yang lebih dikenal sebagai pemilik salon itu mendirikan J.Co pada 2005. Banyak yang rancu dengan merek dagang ini lantaran secara kualitas J.Co boleh dibilang melampaui saingannya terdahulu, seperti Dunkin Donuts dan Krispy Kreme.
Bahkan, J.Co sempat hampir ‘dibajak’ oleh Malaysia, saking rasa donat produksinya yang begitu nikmat hingga menyedot banyak penggemar baru. Tidak hanya merajai negara sendiri, J.Co diketahui sudah melebarkan sayapnya ke beberapa negara, antara lain Singapura, Malaysia, hingga China.
2. Hatten Wine. Jangan tertipu oleh namanya. Anggur nikmat ini ternyata 100 persen asli buatan dalam negeri! Tepatnya, berasal dari kebun anggur pribadi yang berlokasi di Singaraja, Bali, milik IB Rai Budiarsa. Dari proses pemanaman anggur, sampai pada proses penyulingan di lakukan sendiri di pabrik penyulingan anggur (winery) yang telah memproduksi delapan jenis wine.
Satu produk andalannya adalah Hatten Wine Rose yang pernah mendapatkan penghargaan di London pada 2003. Ekspor Hatten Wines kini telah mencapai Singapura, Maladewa, serta negara-negara Eropa, misalnya Belgia, Inggris, dan Belanda.
3. LEA Jeans. Tak sedikit yang menyangka bahwa LEA merupakan merek kelas dunia asli Indonesia yang beroperasi di Tanggerang, Banten dengan nama PT Lea Sanent. Merek ini pertama kali muncul dengan menyediakan pakaian casual, jeans, serta aksesoris lainnya dengan gaya khas Amerika. LEA yang berdiri sejak tahun 1976 ini memang sengaja menggunakan ciri khas Amerika karena saat itu orang berpikir jeans yang paling bagus adalah buatan Amerika.
