Tampilkan di aplikasi

Arief Budiman, “tuduhan itu menyakitkan”

Majalah Mens Obsession - Edisi 188
24 September 2019

Majalah Mens Obsession - Edisi 188

Bagi saya keluarga itu sangat penting karena ketika orang lain tidak lagi mendoakan kita, keluargalah yang masih mendoakan.

Mens Obsession
Pesta demokrasi tahun 2019 usai sudah. Rakyat, tak hanya telah memilih para wakilnya di parlemen, tapi juga presiden dan wakil presiden-nya. Meski harus diakui, perhelatan itu telah meninggalkan banyak hal, tapi sebagai sebuah perhelatan politik terbesar sepanjang perjalanan negeri ini, Pemilu 2019 bolehlah dikatakan berhasil.

Gugatan hasil pemilihan umum (pemilu) baik untuk legislatif maupun presiden dan wakilnya nyaris minim. Sukses Pemilu 2019 memang tak lepas dari peran banyak pihak. Namun, sentral dari semua itu ada di Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan segenap jajarannya yang dipimpin Arief Budiman selaku Ketua KPU.

Perjalanan panjang dan melelahkan yang telah dilakukan Arief dalam mengomandani pelaksanaan Pemilu 2019 tentu menjadi cerita menarik. Ada banyak tantangan dan rintangan yang harus ia lewati untuk menuntaskan tugas negara yang dibebankan kepadanya dengan baik dan benar.

Ya, selama kepemimpinannya, pria kelahiran Surabaya, 2 Maret 1974 ini dinilai oleh publik telah berhasil menyelenggarakan Pilpres maupun Pileg 2019. Pertama kali menjabat sebagai ketua KPU, reputasi Arief di lembaga penyelenggara pemilu ini sudah terlihat jelas. Ia mampu menakhodai KPU dalam menjalankan tugasnya.

Meski begitu, Arief menilai hasil kerjanya itu semata-mata untuk membuat KPU lebih baik lagi dari yang sebelumnya. “Tentu penilaian itu saya serahkan kepada masyarakat, tetapi yang jelas KPU menyelenggarakan Pemilu 2019 berupaya maksimal untuk memperbaiki apa saja yang kurang di 2014,” ujar Arief kepada Men’s Obsession di ruang kerjanya.

Hal itu juga dapat dilihat dari kebijakannya yang telah membuat terobosanterobosan baru yang bisa membuat Pemilu 2019 lebih baik, lebih transparan, mudah diakses oleh publik, dan kepentingan KPU adalah membangun kepercayaan publik terhadap proses pemilu itu sendiri.
Majalah Mens Obsession di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI