Tampilkan di aplikasi

Modifikasi Honda PCX 125 2012

Tabloid Motor Plus - Edisi 902
15 Juni 2016

Tabloid Motor Plus - Edisi 902

Konsep turing kerap dipilih kebanyakan modifikator skubek-skubek gambot. Namun tidak begitu bagi Budi Big Rahmanto, dari Big Modification. “Biar beda dari yang lain, ini tampil sporty.

Motor Plus
Konsep turing kerap dipilih kebanyakan modifikator skubek-skubek gambot. Namun tidak begitu bagi Budi Big Rahmanto, dari Big Modification. “Biar beda dari yang lain, ini tampil sporty. Menghindari embel-embel side box ataupun top box, seperti kebanyakan big skubek lainnya,” bilang Budi. Kaki-Kaki Belakang. Biar keliatan lebih gambot, Budi mengaplikasi kaki-kaki dari Piaggio X9. “Awalnya, pelek ini berukuran 3,5 inci. Namun, dikustom lagi dengan menyambung pelek tersebut dengan bahan dari pelek mobil beserta bibir peleknya menjadi lebar 6 inci. Karena lebih lebar, posisi mounting pegangan mesin ke rangka digeser ke sebelah kiri sebanyak 2 cm, supaya enggak mentok,” bilang Budi.

Kalau peleknya hanya 4,5 inci, lanjutnya, enggak usah geser mounting, karena enggak mentok. “Karena ini selebar 6 inci, ya wajib digeser,” tukasnya. Untuk pemasangan pelek Piaggio X9 yang punya model baut seperti pelek mobil ini, butuh banyak modifikasi. “Diakalin, dengan tromol kepunyaan Honda Vario 125 yang dikustom dibikin dudukan 5 baut untuk pegangan pelek Piaggio X9. Oh iya, sebelumnya tromol Vario 125 ini harus ditambah daging dahulu di bagian dalamnya. Supaya lebih tebal, dan lebih kuat,” tambah Budi.

Kaki-Kaki Depan. Untuk bagian depannya, masih tetap menggunakan pelek kepunyaan Piaggio X9 dengan lebar 3,5 inci. Sebelumnya, segitiga bawah dibikin ulang dengan bahan besi cor setebal 2,5 cm, supaya enggak mentok. Sok depan, juga mengaplikasi kepunyaan Piaggio X9. “As sok depan standar Honda PCX 125 punya diameter 31 mm, sedangkan kepunyaan Piaggio X9 35 mm. Makanya, pakai sok depan Piaggio X9 bikin bagian depan juga terlihat lebih kekar. Selain itu, sok ini juga mendukung untuk penggunaan double cakram di bagian depan. Jadi, tidak perlu tambah-tambah daging di pelek dan di tabung sok depan untuk dudukannya,” beber Budi yang juga berpostur Big ini.
Tabloid Motor Plus di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI