Tampilkan di aplikasi

Luca Cadalora, pemecah masalah Rossi

Tabloid Motor Plus - Edisi 903
22 Juni 2016

Tabloid Motor Plus - Edisi 903

Setiap pembalap pasti pernah merasa mentok dan kesulitan untuk mengembangkan kecepatan di atas lintasan. Tidak terkecuali dengan Valentino Rossi yang sudah memegang 7 titel juara dunia MotoGP. Ada kalanya Rossi juga mentok dan kesulitan untuk improve. Makanya, di tahun 2016 Rossi menggandeng Luca Cadalora sebagai Rider Performance Analyst. / Foto : www.cycleworld.com

Motor Plus
Setiap pembalap pasti pernah merasa mentok dan kesulitan untuk mengembangkan kecepatan di atas lintasan. Tidak terkecuali dengan Valentino Rossi yang sudah memegang 7 titel juara dunia MotoGP. Ada kalanya Rossi juga mentok dan kesulitan untuk improve. Makanya, di tahun 2016 Rossi menggandeng Luca Cadalora sebagai Rider Performance Analyst.

“Musim ini saya memutuskan bekerjasama dengan Luca. Tentu ini menarik, mantan pembalap menjadi pendamping saya di sisi lintasan. Luca punya pandangan yang bagus tentang sirkuit berkat pengalamannya. Tentu ini sangat membantu untuk membuat saya lebih cepat,” ucap The Doctor. Siapa sebenarnya Luca Cadalora? Luca adalah pembalap Italia yang aktif di Grand Prix pada tahun 1980 sampai awal tahun 2000.

Meski dipercaya oleh The Doctor sebagai pendamping, sebenarnya karir Luca di balap juga tidak terlalu gemilang. Apalagi, jika dibandingkan dengan Rossi yang super legend. Sepanjang karirnya, Luca cuma menorehkan tiga gelar juara dunia. Juara dunia kelas GP125 cc bersama Team Italia Garelli di tahun 1986, serta dua gelar juara dunia GP250 cc bersama tim Rothmans Honda di tahun 1991 dan 1992. Selama berkiprah di kelas GP500 mulai tahun 1993 sampai tahun 2000, catatan terbaik Luca hanya menjadi runner up di akhir musim balap tahun 1994.

Ketika itu Luca Cadalora bergabung dengan tim Marlboro Yamaha menunggang Yamaha YZR500. Meski begitu, Rossi selalu menggunakan masukan dari Luca. “Rossi pembalap yang rendah hati. Dengan berbagai gelar yang diraihnya, dia masih mau bertanya ke orang lain tentang penampilannya di lintasan. Di Yamaha, kini saya membantunya untuk berdiskusi memecahkan masalah. Terutama tentang beberapa masalah di lintasan yang tidak bisa didapat dari data telemetri,” ucap Luca Cadalora yang berumur 53 tahun.
Tabloid Motor Plus di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI