Tampilkan di aplikasi

Honda RC213V-S, isle of man tourist trophy

Tabloid Motor Plus - Edisi 904
29 Juni 2016

Tabloid Motor Plus - Edisi 904

Tim balap Valvoline Racing by Padgetts Moto yang turun di balap Isle of Man Tourist Trophy (IOM TT) beberapa waktu lalu bikin ciut peserta IOM TT lainnya.

Motor Plus
Tim balap Valvoline Racing by Padgetts Moto yang turun di balap Isle of Man Tourist Trophy (IOM TT) beberapa waktu lalu bikin ciut peserta IOM TT lainnya. Gimana enggak, doi bawa replika tunggangan MotoGP buat balap di trek jalan raya. Honda RC213V-S yang kabarnya dibanderol lebih dari Rp 6 miliar jika dijual di Indonesia ini, diplot untuk melawan superbike masal yang kalah jauh soal teknologi! “Sejauh ini saya pikir RC213V-S masih memenuhi standar regulasi untuk IOM TT. Jadi, tidak ada komplain yang bisa diajukan peserta lain. Jika motor ini dilarang, kenapa Norton dan Suter yang ikut balap tidak dilarang juga?,” ucap Clive Padgett, pemilik tim Valvoline Racing by Padgetts Moto.

Menurut Clive, membawa motor ini ke balap IOM TT juga enggak gampang. Terutama dalam mencari part untuk menunjang kemampuan motor ini berlaga di trek jalan raya yang berbukit. “Tidak ada part yang bisa langsung pasang. Semuanya harus dibuat khusus. Seperti pelek, sok depan K-Teck, sok belakang, rem, bahkan pelindung radiator juga harus pesan khusus. Ini pekerjaan yang rumit dan memakan waktu,” tambah Clive. Pria beruntung yang berkesempatan menunggang RC213V-S di IOM TT adalah Bruce Anstey. Pembalap asal Selandia Baru ini bukan pembalap sembarangan yang cuma bisa pamer motor. Bruce adalah pemegang 10 gelar juara race TT. Jadi, pengalamannya di balapan yang berlangsung di tengah kota ini sudah enggak perlu diragukan.

“Sejak dulu saya selalu bermimpi bisa menunggang motor MotoGP di race TT. RC213V-S ini sudah sangat dekat dan seperti mewujudkan impian saya. Meski begitu, tidak mudah membawa motor ini. Dimensinya sangat kompak. Lebih kecil dibandingkan Honda CBR1000RR Fireblade. Saya harus banyak adaptasi, terutama ketika melintas tikungan cepat,” beber racer 47 tahun itu. Dari hasil lomba yang telah bergulir, membuktikan kalau menggunakan motor ‘semi prototipe’ juga tidak menggaransi kemenangan. Bruce hanya berhasil bercokol di posisi 8 diakhir lomba.
Tabloid Motor Plus di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI