MotoGP musim 2017 dipastikan makin ramai dengan kehadiran pabrikan asal Austria KTM. Untuk pertama kalinya KTM akan bersaing di kelas para raja setelah sebelumnya banyak meraih sukses di kelas 125 cc, 250 cc hingga Moto3. Dibanding dengan dua pendahulunya seperti Suzuki dan Aprilia yang melakukan comeback di kelas MotoGP pada tahun 2015 silam, persiapan KTM dirasa jauh lebih serius. Secara rutin KTM melakukan test privat maupun test resmi bersama beberapa rider seperti Mika Kallio dan Randy de Puniet.
Selain itu KTM secara resmi juga sudah mengkontrak dua rider untuk berlaga di musim 2017 nanti. Tak tanggung-tanggung, KTM membajak dua rider Yamaha Tech3 saat ini yaitu Pol Espargaro dan Bradley Smith. Dengan dua rider yang cukup berpengalaman serta dukungan dari pabrikan secara penuh, KTM diprediksi mampu bakal mengejutkan di tahun pertamanya di kelas MotoGP. Prediksi ini bukan sekadar omong kosong belaka, untuk memastikan berlaga di kelas MotoGP KTM sudah mempersiapkan diri sejak dua musim lalu, tepatnya pada tahun 2014. Tidak seperti Aprilia yang bisa dibilang terlalu mendadak memutuskan comeback dan ‘hanya’ menggandeng Gresini serta memodifikasi versi motor jalanan Aprilia RSV4 jadi motor prototype yang membuat Aprilia selalu berada di deretan belakang, bahkan kalah cepat ketimbang motor-motor tim satelit.
“MotoGP merupakan target utama dari semua pabrikan motor untuk bisa berlaga. Dan setelah bisa meraih sukses di berbagai ajang, tentu kami akan berusaha untuk bisa sukses di kancah sebesar MotoGP. Jalan kami mungkin akan berat, namun kami sudah mencapai target awal kami untuk bisa tampil di kancah sebesar MotoGP,” jelas pimpinan motorsport KTM Tim Barier yang juga pernah jadi rider KTM di kancah Motocross dunia. Di berbagai ajang, KTM memang bisa sukses meraih gelar juara. Lihat saja di ajang Moto3, Motocross hingga Reli Dakar. Secara gagah KTM bisa mengungguli deretan pabrikan Jepang yang kerap mendominasi ajang balap dunia.
