Hakikat Berqurban.. Selamat hari Raya Idul Adha untuk brothers dan sister yang Senin lalu merayakannya. Hari raya yang juga disebut hari raya kurban ini memang punya makna mendalam. Dari kutipan para alim ulama, kurban memiliki dua dimensi penting, yakni ibadah spiritual dan dimensi sosial. Sesuai makna idul adha yang diambil dari bahasa Arab, Qarib bermakna mendekatkan diri pada Allah (dimensi spriritual). Juga dari kata dhahiyyah (hewan sembelihan) yang akan dinikmati kaum yang berhak sebagai dimensi sosial. Bagi kita para bikers, dua makna itu tentunya saling mengisi.
Dalam kehidupan sehari-hri, mayoritas bikers sangat concern beribadah pada Allah dan juga selalu aktif dan peduli pada masyarakat di sekitar lewat kegiatan social. Jadi, tak heran mengisi hari raya kurban ini, mereka sangat antusias. Bagi yang mampu akan membeli hewan kurban untuk dinikmati umat yang berhak. Dari sisi sejarah, kita juga mengambil pelajaran betapa taatnya Nabi Ibrahim A.S saat diperintah Allah S.W.T menyembelih anak kesayangannya Ismal A.S seperti dituangkan dalam Al Quran surat As Shoffat ayat 102. Dari peristiwa ini tergambar bagaimana sang anak Ismal A.S ikhlas dan tunduk pada perintah Allah.
Seperti tertuang dalam Alqur’an, Ibrahim menceritakan kepada Ismail bahwa Ibrahim telah mendapatkan perintah dari Allah melalui mimpi untuk menyembelih Ismail. Dari sini, Ibrahim menanyakan kepada Ismail: “Bagaimana menurutmu, wahai Ismail?” Ismail menjawab: “Wahai ayah, laksanakan perintah Allah yang dimandatkan untukmu. Saya akan sabar dan ikhlas atas segala yang diperintahkan Allah,” ujar Ismail kepada ayahnya, Ibrahim. Sebuah peristiwa luar biasa yang tentunya mengispirasi seluruh bikers yang merayakan Idul Adha. Moga kita semua mendapatkan pelajaran dari hari besar ini. Aamiin.