Tampilkan di aplikasi

Bahan bakar di MotorPrix 2016

Tabloid Motor Plus - Edisi 915
15 September 2016

Tabloid Motor Plus - Edisi 915

Beberapa tahun ke belakang, bahan bakar di ajang balap nasional mengaplikasi oktan atau RON (Research Octane Number) 95. / Foto : eka

Motor Plus
Beberapa tahun ke belakang, bahan bakar di ajang balap nasional mengaplikasi oktan atau RON (Research Octane Number) 95. Hal itu pun, tertera di buku regulasi balap. Namun kini pilihan bahan bakar tersebut menjadi terbatas, lantaran hadirnya Pertamax Turbo. Secara halus, Pertamax Turbo yang memiliki nilai RON 98 akan menggantikan peran Pertamax Plus yang punya oktan 95. “Pertamax Plus akan digantikan secara simultan oleh Pertamax Turbo. Jadi di area yang memang sudah menjual Pertamax Plus, bakal langsung mendapat Pertamax Turbo. Memang akan perlu bertahap sesuai kami menjamin Pertamax Turbo akan segera hadir di daerah,” ungkap Wianda A Pusponegoro selaku VP Corcomm Pertamina.

Tim-tim sendiri juga harusnya tidak perlu khawatir dengan ketersediaan Pertamax Turbo di daerah. Pasalnya Pertamina menjamin pasokan Pertamax Turbo akan segera hadir di daerah-daerah. Kondisinya, saat ini di beberapa daerah pun ada beberapa SPBU yang tak lagi menjual Pertamax Plus. Hanya Pertamax Turbo. Padahal, cukup banyak kegiatan balap yang berlangsung dan tetap mengandalkan BBM oktan 95 macam Pertamax Plus. Kan sesuai regulasi. Lalu, apakah PP IMI akan mengubah regulasi? “Kami berharap Pertamax Plus masih ada hingga akhir balap nasional tahun ini.

Kalau memang didaerah tersebut tidak ada, maka diizinkan pakai Pertamax Turbo. Kita lihat saja nanti seperti apa, jika memang tak bisa dicari solusi, maka dari PP IMI akan mengeluarkan adendum untuk pemakaian bahan bakar RON 98,” ungkap Medya Saputra selaku Kabid Olahraga Roda Dua PP IMI seraya bilang tahun depan pasti regulasi akan berganti menyesuaikan bahan bakar yang ada. Menurut pria asal Bengkulu ini, memang selain Pertamax Plus ada juga bahan bakar dari produsen lain yang sama mengusung RON 95. Namun menurutnya, ketersediaan bahan bakar produsen lain itu belum merata di semua daerah. Apalagi di daerah terpencil.
Tabloid Motor Plus di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI