Tampilkan di aplikasi

First ride All New Honda CBR250RR gigi 5 = 168 Km/Jam

Tabloid Motor Plus - Edisi 917
28 September 2016

Tabloid Motor Plus - Edisi 917

Jreenng.. Setelah lama dinanti, akhirnya PT Astra Honda Motor (AHM) buka sedikit tameng misteri performa sport premium terbarunya, All New Honda CBR250RR.

Motor Plus
Jreenng.. Setelah lama dinanti, akhirnya PT Astra Honda Motor (AHM) buka sedikit tameng misteri performa sport premium terbarunya, All New Honda CBR250RR. Senin (26/9) kemarin di sirkuit Proving Ground Bridgestone Karawang, Jawa Barat, AHM undang beberapa media untuk uji performa CBR250RR. “Tapi, ini masih prototype ya. Silakan dieksplorasi oleh rekan-rekan media,” ujar Toshiyuki Inuma, Presdir AHM yang turut hadir dalam sesi test ride tersebut. Tentu kesempatan itu tak disia-siakan EM-Plus.

Gak tanggung, tiga tester sekaligus diturunkan agar bisa saling share masing-masing impresi ngegasnya. Eka Budhiansyah, Redaktur Sport EMPlus yang punya tinggi badan 178 cm dan berat 63 kg, didaulat ngegas duluan motor dua silinder 250 cc terbaru Honda itu. Namun sebelum nyemplak jok CBR250RR yang nampak tipis tapi terasa empuk itu, Bor Eka sharing ilmu dulu bersama Tetsuya Kudoh, Chief Engineer Department 0, Technology Development Division #1 dari Honda R&D Co., Ltd. Motorcycle R&D Center. “Ini motor punya performa terbaik di kelasnya. Kami rancang dengan 3 pilihan riding mode, yakni Comfort untuk pemakaian kondisi lalu lintas padat. Lalu mode Sport untuk pemakaian agresif di dalam kota dan Sport+ untuk yang suka akselerasi responsive atau riding di jalan pergunungan,” terang Kudoh San.

Namun, lanjut Kudoh San, untuk mengoperasikan masing-masing riding mode tersebut, rider harus tutup gas terlebih dulu. “Kalau throttle tidak ditutup, riding mode tidak akan mau dipindahkan,” jelasnya lagi. Tapi tenang, proses nutup throttle dan pergantian riding mode, bisa dilakukan sembari motor tetap jalan kok. Kelar transfer ilmu, Eka pun segera duduk di atas jok CBR250RR yang punya ketinggian 790 mm dari tanah. “Riding position untuk postur rider seperti gue, kaki bisa menapak sempurna ke aspal. Malah lutut masih nekuk sedikit karena kaki gak dibuat ngangkang,” bilang Eka.
Tabloid Motor Plus di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI